Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru melaporkan situasi terkini wabah corona di provinsi itu kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia, Letjen TNI Doni Monardo.
Laporan mengenai perkembangan COVID -19 itu disampaikan dalam rapat koordinasi melalui konferensi video di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, pihaknya telah melakukan secara optimal baik penanganan, pencegahan, hingga mengantisipasi dampak sosial dan ekonomi di Sumatera Selatan dengan adanya wabah corona tersebut.
"Alhamdulilah di Sumsel sampai saat ini masih kondusif, tidak ada penolakan warga baik terhadap jenazah maupun ODP," ujar dia.
Mengenai adanya peningkatan jumlah positif COVID-19 di Sumsel hal itu karena adanya animo kesadaran masyarakat untuk melakukan tes COVID - 19 melalui dokter ataupun fasilitas kesehatan yang ada di Sumsel.
Gubernur juga memberikan saran agar di setiap provinsi disediakan laboratorium sehingga dapat mempercepat pengecekan hasil test COVID-19.
Deru yang juga sebagai Ketua Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan menyampaikan bila ada persediaan APD supaya dapat diberikan ke daerah ini.
"Saya salut dengan Ketua yang selalu tetap tenang di situasi saat ini, padahal begitu besar tanggung jawab yang diemban, semoga Ketua selalu diberikan kesehatan, kelancaran dalam menjalankan tugas dan ibadah" ujar dia.
Rakor juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab bersama peserta Rakor lainnya.
Sebagaimana rakor yang dipimpin Ketua BNPB itu antara lain meminta setiap daerah memberikan masukan, laporan dari peserta rakor berupa perkembangan, penanganan dari setiap wilayah, langkah-langkah Operasi Percepatan Penanganan Pandemi COVID-19 agar cepat berakhir.
Gubernur Herman Deru laporkan situasi terkini COVID-19 kepada Letjen TNI Doni Monardo
Gubernur Sumsel Herman Deru (tengah). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sumsel
