Askolani sesalkan tiga perusahaan di Banyuasin PHK 150 orang tenaga kerja

id Kabupaten Banyuasin,Pemkab Banyuasin,PHK,PHK di Banyuasin,tenaga kerja Banyuasin,PHK COVID-19,bantuan tunai langsung,per

Askolani sesalkan tiga perusahaan di Banyuasin PHK 150 orang tenaga kerja

Bupati Banyuasin Askolani (tengah). ANTARA/HO

Saya sangat menyesalkan hal ini sampai terjadi, saya berharap perusahaan lain tidak melakukan langkah serupa. Cobalah cari cara lain, selain PHK
Palembang (ANTARA) - Sebanyak tiga perusahaan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, sudah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap 150 orang karena terdampak virus corona (COVID-19).

Bupati Banyuasin Askolani di Pangkalan Balai, Jumat, mengatakan, kondisi ini amat memprihatinkan karena di tengah penyebaran COVID-19 ini praktis membuat tenaga kerja semakin terdesak kehidupannya.

“Saya sangat menyesalkan hal ini sampai terjadi, saya berharap perusahaan lain tidak melakukan langkah serupa. Cobalah cari cara lain, selain PHK,” kata Askolani.

Askolani tak menyangkal bahwa perusahaan juga mengalami kesulitan untuk bertahan di tengah pandemi ini, namun setidaknya terdapat beberapa alternatif lain selain PHK. Semisal, ia melanjutkan dengan mengurangi jam kerja sehingga dapat dilakukan pemotongan gaji.

“Walau dipotong gajinya, setidaknya pekerja masih ada pendapatan setiap bulan,” kata dia.

Terkait pemutusan hubungan kerja yang sudah terjadi ini, pemkab akan menyalurkan bantuan tunai langsung yang dibiayai APBD kepada pekerja.

Bantuan ini kemungkinan akan disalurkan pada pekan depan melalui transfer ke rekening bank dari perbankan yang sudah bekerja sama dengan pemkab seperti Bank Sumsel Babel, BNI, dan BRI. Kemudian, transfer juga dapat dilakukan melalui Kantor Pos.

Berdasarkan hasil pendataan berjenjang yang dilakukan ketua RT, kadus, kades/lurah dan camat terdapat 47.404 miskin baru yang terdampak COVID-19. Puluhan ribu warga ini tersebar di 288 desa, 17 kelurahan di 21 kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin.

“Mereka akan dibantu sebesar Rp600.000 per bulan selama tiga bulan,” kata dia.

Begitu juga warga miskin lama yang terdata di program PHK, BSP dan Perluasan BSP sebanyak 77.191 Keluarga Penerima Manfaat, tambahnya.