Sekayu (ANTARA) - Satu pasien positif COVID-19 yang dirawat di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dinyatakan sembuh berdasarkan dua kali hasil pemeriksaan swab.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Musi Banyausin, Povi, di Sekayu, Jumat, mengatakan, pasien 01 tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan lebih kurang dua pekan.
"Saat ini sudah dinyatakan sembuh. Sesuai protokol kesehatan pasien tetap menjalani isolasi mandiri 14 hari lagi di rumah,” kata dia.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 asal Prabumulih dinyatakan sembuh, pertama dari 12 kasus
Ia mengatakan saat ini kondisi pasien terpantau sehat dan tidak ada keluhan medis sehingga sesuai protokol kesehatan maka boleh pulang ke rumah.
Selain kabar baik berupa kesembuhan pasien 01 tersebut, sebanyak 11 PDP COVID-19 dinyatakan negatif setelah semua pasien dilakukan swab sebanyak dua kali.
Namun, pengawasan dan penanganan secara medis tetap akan dilakukan guna memastikan PDP ini benar-benar terhindar COVID-19.
Hingga 30 April 2020, di Muba terdapat 33 PDP dan 21 orang diantaranya dinyatakan negatif COVID-19, 18 diantaranya sembuh, 270 ODP, dan 77 OTG.
Baca juga: Dodi Reza: Warga Muba status PDP meninggal dimakamkan sesuai protokol COVID-19
Baca juga: Dodi Reza minta warga Muba jujur jika kontak dengan PDP positif terjangkit corona
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib