Baturaja (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan lahan pemakaman khusus jenazah pasien terkonfirmasi positif virus corona jenis baru (COVID-19) di wilayah setempat.
Bupati Ogan Komering Ulu Kuryana Azis di Baturaja, Kamis, mengatakan pemerintah daerah setempat telah menyiapkan lahan pemakaman untuk jenazah pasien positif virus itu di Desa Kurup, Kecamatan Lubuk Batang yang lokasinya relatif jauh dari pemukiman warga.
"Untuk penanganan pasien COVID-19 yang meninggal dunia, saya minta agar dibuatkan SK regu pemakaman oleh Dinas Sosial Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu)," katanya.
Dia menjelaskan hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi adanya penolakan dari warga untuk pemakaman jenazah pasien COVID-19 yang dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di wilayah setempat.
"Seperti di daerah lain yang banyak terjadi penolakan warga terkait pemakaman pasien COVID-19 ini," ujarnya.
Hanya saja, ia optimistis bahwa warga setempat dapat bijak mengambil keputusan untuk tidak melarang jenazah pasien terkonfirmasi COVID-19 dimakamkan di TPU di wilayah setempat.
"Karena selain dimakamkan sesuai protokol pemerintah, jenazah yang sudah meninggal juga tidak lagi membawa virus. Meskipun begitu kami sudah menyiapkan lahan khusus guna mengantisipasi penolakan warga," ujarnya.
Berita Terkait
12 korban kecelakaan bus dengan KA masih dirawat di RS
Rabu, 24 April 2024 3:55 Wib
Jembatan Desa Keban Agung OKU Selatan rusak diterjang banjir
Selasa, 23 April 2024 21:45 Wib
Polres OKU Timur buru sopir bus yang terlibat kecelakaan dengan KA
Selasa, 23 April 2024 21:05 Wib
Pasar Induk Batukuning OKU Sumsel difungsikan
Selasa, 23 April 2024 18:57 Wib
KAI Tanjungkarang imbau warga hati-hati melintas di perlintasan KA
Senin, 22 April 2024 16:33 Wib
KPU OKU Timur mulai tahapan Pilkada 2024
Senin, 22 April 2024 9:45 Wib
Korban meninggal dalam kejadian KA tabrak bus warga Belitang OKU Timur
Minggu, 21 April 2024 22:49 Wib
Sempat lumpuh total, Satlantas Polres OKU urai kemacetan di Jalinsum
Minggu, 21 April 2024 21:34 Wib