Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi bergerak menguat dipicu sentimen positif global.
Pada pukul 9.20 WIB, rupiah menguat 62 poin atau 0,4 persen menjadi Rp15.383 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.445 per dolar AS.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu, mengatakan, sentimen positif kelihatannya membayangi pergerakan harga aset berisiko pagi ini.
"Rencana pelonggaran karantina wilayah di beberapa negara pandemi seperti di Italia, Spanyol, Perancis, Selandia Baru, Australia, Kanada dan AS, memicu sentimen positif tersebut. Harga minyak mentah WTI juga menguat karena isu tersebut," ujar Ariston.
Selain itu, lanjut Ariston, pasar juga mengantisipasi hasil rapat bank sentral AS, The Federal Reserve, yang akan dirilis pukul 01.00 WIB dini hari nanti.
The Fed kemungkinan masih akan mengeluarkan pernyataan yang dovish yang masih mendukung kebijakan pelonggaran moneter untuk membantu memulihkan perekonomian yang terdampak wabah.
The Fed juga mungkin tidak akan mengubah tingkat suku bunga acuannya karena kebijakan stimulusnya sudah cukup besar.
Sejak Maret 2020, The Fed diperkirakan sudah mengeluarkan stimulus sebesar 2 triliun dolar AS untuk pembelian obligasi dan kebijakan lainnya.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di kisaran Rp15.350 per dolar AS hingga Rp15.500 per dolar AS.
Berita Terkait
Rupiah melemah karena dolar AS rebound
Jumat, 22 Maret 2024 9:50 Wib
Harga emas turun karena penguatan indeks dolar AS
Rabu, 13 Maret 2024 8:10 Wib
Rupiah naik dipengaruhi peluang pemangkasan dolar AS
Kamis, 7 Maret 2024 10:18 Wib
Harga emas naik
Sabtu, 24 Februari 2024 9:43 Wib
Analis: Pemilu aman dukung penguatan rupiah terhadap dolar AS
Kamis, 15 Februari 2024 10:51 Wib
Polisi ungkap kasus peredaran uang palsu dolar Singapura
Rabu, 31 Januari 2024 15:12 Wib
Rupiah anjlok menjadi Rp15.826 per dolar AS tertekan kinerja dolar AS
Kamis, 25 Januari 2024 16:17 Wib
Nilai ekspor Sumsel capai 464,65 juta dolar AS pada November 2023
Kamis, 4 Januari 2024 7:59 Wib