Palembang (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemprov Sumatera Selatan membentuk sukarelawan COVID-19 di 2.853 desa yang ada di provinsi setempat.
Kepala Dinas PMD Sumsel Yusnin di Palembang, Kamis mengatakan pembentukan sukarelawan di seluruh desa untuk mengantisipasi penyebaran virus corona jenis baru itu yang akhir-akhir ini jumlah masyarakat yang terinfeksi terus bertambah.
Menurut dia, dengan adanya sukarelawan hingga di desa diharapkan proses pencegahan dan penanganan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) bisa dilakukan hingga lapisan masyarakat paling bawah.
Untuk menjadi sukarelawan, katanya, dilibatkan seluruh elemen masyarakat dari berbagai tingkatan, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga desa.
Sukarelawan yang direkrut untuk melakukan pencegahan dan penanganan COVID-19 di 2.853 desa dalam wilayah Sumsel itu mencapai 72.000 orang.
Sukarelawan tersebut nantinya bertugas menyosialisasikan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), melakukan pendataan pemudik dan pendatang, pendataan masyarakat rentan sakit serta berbagai upaya lainnya untuk mencegah penyebaran COVID-19 di desa.
Dalam kegiatan yang didanai dari Alokasi Dana Desa itu, katanya, juga dilakukan pembangunan posko sukarelawan, pembuatan tempat isolasi ODP atau masyarakat yang dicurigai terinfeksi dan yang habis bepergian dari daerah terpapar COVID-19, serta membuat tempat mencuci tangan di area publik.
Kemudian sukarelawan bertugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan dan juga pengadaan masker bagi masyarakat desa, ujar Kepala Dinas PMD Sumsel.
Antisipasi penyebaran virus corona, Sumsel bentuk relawan di 2.853 desa
Satgas antisipasi penyebaran COVID-19. (ANTARA/Yudi Abdullah/20)
