Harga di kandang hanya Rp12.000/Kg, Asosiasi prakirakan bakal banyak peternak ayam gulung tikar di Palembang

id ayam,ayam potong,ramadhan,harga ayam,peternak,peternak ayam,gulung tikar,asosiasi,COVID-19,corona virus,pasar,sembako

Harga di kandang hanya Rp12.000/Kg, Asosiasi prakirakan bakal banyak peternak ayam gulung tikar di Palembang

Pedagang ayam potong di Pasar Perumnas Palembang, Kamis (23/4). (ANTARA/Dolly Rosana/20)

Coba bayangkan, berapa lagi harga di kandang. Hanya Rp8.000/kg. Jelas mereka rugi, saat ini saya sudah banyak yang tutup dan terpaksa PHK-kan karyawannya
Palembang (ANTARA) - Asosiasi Masyarakat Peternak Sumatera Selatan memperkirakan sebagian besar usaha perternakan ayam di Palembang bakal gulung tikar dalam beberapa pekan ke depan akibat pelemahan daya beli masyarakat karena penyebaran virus corona.

Ketua Asosiasi Masyarakat Peternak Sumatera Selatan Ismaidi Chaniago di Palembang, Kamis, mengatakan, harga ayam yang terus anjlok membuat peternak ayam khususnya peternak ‘kecil’ tidak dapat bertahan lagi dalam kondisi ini.

“Perkiraan kami, nanti habis Lebaran pada tutup semua. Yang tersisa tinggal peternak ayam yang besar saja. Saat itu terjadi, maka harga ayam akan melonjak tajam karena kekurangan pasokan,” kata Ismaidi.

Ia mengatakan harga jual ayam di kandang saat ini hanya Rp12.000/kg, sehingga harga di pasar tradisional hanya berkisar Rp22.000/kg.

Sebelumnya, pada awal April, harga di pasar tradisional lebih jatuh lagi yakni hanya Rp18.000/kg.

“Coba bayangkan, berapa lagi harga di kandang. Hanya Rp8.000/kg. Jelas mereka rugi, saat ini saya sudah banyak yang tutup dan terpaksa PHK-kan karyawannya,” kata dia.

Saat ini peternak ayam tidak bisa menahan untuk menjual karena dihadapkan tingginya biaya produksi dan usia ayam yang layak dilepas di pasaran.

Sementara di sisi lain sudah terjadi kelebihan produksi. Mereka juga tidak bisa menjual ke daerah lain karena di daerah tersebut juga terjadi hal serupa.

“Saat ini hanya 30-40 persen dari produksi yang bisa dijual” kata dia.

Berdasarkan pantauan ANTARA, harga ayam potong di sejumlah pasar tradisional Palembang, Sumatera Selatan, masih anjlok di kisaran Rp22.000/kg.

Baca juga: Harga ayam potong anjlok jelang Ramadhan di Palembang, pembeli tetap sepi

Anisa, pedagang ayam di Pasar Perumnas Palembang, Kamis, mengatakan, meski harga sudah jatuh tapi pembeli tetap sepi karena pengaruh adanya penyebaran virus corona (COVID-19).

“Orang ke pasar sedikit, jadi walau harga murah tetap saja yang beli sedikit,” kata dia.

Ia mengatakan tidak seperti biasanya harga ayam justru anjlok menjelang Ramadhan. Jika biasanya Anisa dapat menjual sekitar Rp200 kilogram ayam potong per hari, kini ia mengalami penurunan hingga 30 persen.