Kupang (ANTARA) - Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin mengaku telah memerintahkan seluruh personel kepolisian di seluruh wilayah NTT untuk terus memantau aktivitas sejumlah narapidana di daerah itu yang sudah mendapatkan kebebasan melalui asimilasi dan integrasi untuk pencegahan COVID-19.
"Kemarin saya sudah perintahkan untuk napi yang sudah dibebaskan, harus tetap diawasi pergerakan mereka dimana pun mereka berada. Kami takut nanti akan ada yang buat kejahatan lagi," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu (22/4).
Hal ini disampaikan karena beberapa narapidana yang sudah bebas di beberapa daerah di Indonesia justru kembali melakukan kejahatan sehingga terpaksa ditangkap dan dimasukkan kembali ke dalam sel tahanan.
Komandan berbintang dua itu mengaku sudah berkoordinasi dengan pimpinan dari Kementerian Hukum dan HAM NTT terkait narapidana yang sudah mendapatkan kebebasan tersebut.
Kapolda juga mengatakan bahwa pihaknya juga saat ini sudah memikirkan strategi baru dalam menangani narapidana yang sudah mendapatkan kebebasan tetapi kemudian melakukan kejahatan lagi.
"Beberapa sel seperti di Polres Kupang Kota sudah penuh bahkan over kapasitas. Oleh karena itu kami juga sedang membangun sel baru di Polda. Kalau ini sudah ada maka akan sangat membantu," tambah dia.
Saat ini tambah orang nomor satu di Polda NTT itu beberapa narapidana di Kota Kupang juga terpaksa dititipkan di beberapa sel milik polres di Kabupaten seperti Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan.
Sementara itu lebih lanjut ia menegaskan bahwa jika ada narapidana yang sudah bebas dan masih melakukan kejahatan akan ditindak secara tegas.
Sebelumnya diberitakan sebanyak 160 narapidana di Nusa Tenggara Timur (NTT) telah dikeluarkan dari lembaga pemasyarakatan (LP) dan rumah tahanan (rutan). Ratusan lainnya masih menunggu giliran.
Jumlah itu baru berasal dari delapan LP dan rutan. Adapun pembebasan napi dari 10 LP dan rutan lainnya sedang dalam proses, antara lain berasal dari LP Perempuan Kelas IIB Kupang, LP Kelas IIA Waingapu, LP Kelas III Rote, dan Rutan Kelas IIB Soe.
Berita Terkait
Kapolres sebut oknum polisi cemarkan Perjamuan Kudus segera disidangkan
Selasa, 2 April 2024 13:36 Wib
Tim gabungan seberangkan seorang ibu hamil lintasi sungai deras
Rabu, 13 Maret 2024 13:24 Wib
Seorang petani di Alor terseret ait bah saat pulang dari sawah
Selasa, 12 Maret 2024 11:56 Wib
BMKG sebut ada sebaran debu vulkani kerupsi Lewotobi di udara
Rabu, 3 Januari 2024 12:24 Wib
BMKG: Gempa bumi berkekuatan M5,1 terjadi di NTT
Selasa, 2 Januari 2024 14:53 Wib
Akibat cuaca buruk dua pesawat batal mendarat di Kupang
Minggu, 10 Desember 2023 19:23 Wib
Presiden bagikan bantuan pangan ke 1.186 KPH
Rabu, 6 Desember 2023 12:20 Wib
Presiden RI dan warga Embung Anak Munting NTT tanam pohon
Selasa, 5 Desember 2023 15:40 Wib