Jakarta (ANTARA) - Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian melepas hasil inovasi pertanian Varietas Unggul Baru (VUB) padi beras merah Inpari Arumba.
Inpari Arumba produk inovasi Balai Besar Penelitian Tanaman Padi itu merupakan hasil persilangan antara varietas padi aromatik Sintanur dengan Bahbutong yang memiliki beras warna merah dan tahan hama wereng coklat
Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry di Jakarta, Selasa menyatakan Perakitan VUB itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan atas permintaan beras yang bermanfaat untuk kesehatan.
"Varietas padi merah, Inpari Arumba siap diperkenalkan ke masyarakat, petani utamanya. Arumba berasal dari kata 'arum' yang artinya wangi, dan 'abang', yang berarti merah," katanya melalui keterangan tertulis.
Fadjry menambahkan bahwa Varietas Arumba yang usianya belum genap lima bulan ini diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai makanan pokok, tapi juga untuk memenuhi gizi tambahan.
"Ketersediaan varietas padi yang memiliki beras berwarna merah dengan kandungan senyawa fenolik tinggi, serta beraroma akan memberikan pilihan bahan pangan sehat dan membuka peluang pasar yang luas dan menekan impor," katanya.
Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BBPadi), Priyatna Sasmita menambahkan, beras sudah bergeser menjadi makanan dengan fungsi khusus terutama berkaitan dengan kesehatan.
Beras berpigmen, tambahnya, merupakan salah satu beras khusus yang banyak dicari untuk dikonsumsi karena dipercaya dapat berfungsi sebagai antioksidan.
"Beras merah sangat bermanfaat bagi kesehatan, karena mengandung antosianin (senyawa fenolik) yang bersifat sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas dan mencegah penyakit pada manusia," katanya.
Inpari Arumba yang memiliki aroma wangi dan kandungan senyawa fenolik tinggi itu produktivitasnya mencapai rata-rata 6,12 ton/ha dengan potensi hasil mencapai 10,67 ton/ha.
"Rasa nasi varietas ini enak (pulen) sehingga dapat mengurangi stigma masyarakat bahwa beras merah cenderung kurang nikmat untuk dimakan," katanya.
Untuk mempercepat penyebaran varietas Inpari Arumba, Unit Pelaksana Benih Sumber (UPBS) BBPadi sedang memproduksi benih varietas Inpari Arumba untuk kelas BS (label kuning) dan SS (label ungu).
Sebelumnya pada awal 2019 BBPadi Balitbangtan juga melepas beberapa varietas padi khusus dengan kandungan pigmen yang tinggi yaitu, Jeliteng untuk varietas padi hitam, serta Pamelen dan Pamera yang merupakan varietas padi merah.
Berita Terkait
Akhlak untuk memuliakan pahlawan pangan
Kamis, 18 April 2024 8:35 Wib
BPN OKU distribusikan 95 persil sertifikat redistribusi tanah
Senin, 8 April 2024 16:05 Wib
Kejar swasembada pangan, Kementan maksimalkan modernisasi irigasi
Minggu, 31 Maret 2024 19:44 Wib
Bank BSB gandeng Penyuluh. Pertanian jadi agen Laku Pandai
Sabtu, 23 Maret 2024 18:09 Wib
Bank BSB gandeng Penyuluh Pertanian menjadi agen Laku Pandai
Sabtu, 23 Maret 2024 13:32 Wib
Gerakan bareng penyuluh pertanian di OKI tanam ribuan bibit cabai untuk jaga stok
Jumat, 22 Maret 2024 3:05 Wib
Kodim 0403 optimalkan pemanfaatan 5.000 hektare lahan pertanian di OKU Timur
Rabu, 20 Maret 2024 12:58 Wib
Dinas Pertanian optimalisasi lahan rawa di lima kabupaten
Rabu, 13 Maret 2024 17:06 Wib