Natuna (ANTARA) - Bupati Natuna, Kepri, Hamid Rizal meminta agar seluruh kecamatan melakukan karantina secara massal guna mencegah penyebaran COVID-19 di daerah setempat.
"Seluruh Camat diperintahkan supaya melakukan karantina massal di masing-masing desa, mengingat penyebaran COVID-19 setiap hari semakin mengkhawatirkan," kata Bupati Natuna Hamid Rizal, Senin.
Selain itu, Bupati Natuna juga meminta kepada Satgas COVID-19 Natuna, untuk bertindak lebih tegas bagi warga yang tidak mengenakan masker saat keluar rumah, agar Natuna tetap aman dan terhindar dari COVID-19.
"Bupati Natuna juga meminta untuk memberikan terapi kejut kepada masyarakat, agar selalu mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti masker, terutama saat beraktivitas di luar rumah," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan satgas juga telah membahas soal pencegahan dan penanganan COVID-19 di Natuna, terutama saat menjelang dan masuknya Bulan Suci Ramadan 1441 Hijriyah (2020).
Lanjut dia, satgas menyepakati untuk segera mengundang pihak Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan para Imam Masjid di Natuna guna memberikan sosialisasi agar tidak melaksanakan salat berjamaah di Masjid/surau/musala.
Sementara, Hamid Rizal juga menyampaikan bahwa kapal cargo seperti Sabuk Nusantara milik PELNI tetap diperbolehkan beroperasi dengan catatan hanya membawa logistik seperti kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako), dan bukan penumpang.
"Keputusan itu diambil untuk membatasi keluar masuknya orang dari luar daerah Natuna, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus tersebut," imbuhnya.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Natuna, Hikmat saat dikonfirmasi ANTARA menjelaskan maksud Bupati Natuna meminta agar adanya karantina massal dan tindakan tegas yang dimaksud ialah sebagai langkah antisipasi.
"Artinya memberikan peringatan yang sedikit keras kepada mereka yang tidak memakai masker di tengah pandemi COVID-19," tegas Hikmat.
Berdasarkan perkembangan COVID-19 Kabupaten Natuna, Senin (20/4), terdata Orang Dalam Pemantauan (ODP) 175 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 4 orang, dan nihil kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib