Jakarta (ANTARA) - Keluarga Besar Panjaitan se-Jabodetabek menyalurkan 3 ribu paket sembako untuk meringankan beban sesama marga Panjaitan yang terdampak COVID-19.
Ketua Umum Punguan Panjaitan Dohot Boruna (PPDB) Trimedya Panjaitan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan COVID-19 selain menjadi persoalan kesehatan juga memberi dampak ekonomi masyarakat bawah, khususnya pekerja harian.
Atas dasar itu, Panjaitan se-Jabodetabek berinisiatif meringankan beban sesama warga Panjaitan. "Pandemi COVID-19 dampak ekonominya sangat dirasakan terutama bagi saudara kita warga Panjaitan yang keadaan ekonominya selama ini sulit seperti pegawai harian dan lain-lain," kata dia.
Dia mengatakan ada 8 ribu KK warga Panjaitan se Jabodetabek dan PPDB menyiapkan 3 ribu paket sembako untuk 3 ribu KK sesama warga Panjaitan terdampak COVID-19.
Sekretaris Umum PPDB se-Jabodetabek Wilson Panjaitan berharap adanya bantuan agar meringankan beban warga Panjaitan se-Jabodetabek. Bantuan akan diberikan dalam tiga tahap, yakni bulan April, Mei dan Juni 2020.
"Semuanya kita buatkan tiga paket. Di paket April ini kita mengeluarkan sekitar 800 paket, paket ke dua Mei sekitar 1.200, paket ke tiga di Juni itu sekitar seribu. Seluruhnya kita salurkan 3000 paket," kata Wilson.
Dia mengatakan pendistribusian tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti menjaga jarak fisik, mengenakan masker dan lainnya.
Salah satu perwakilan warga Panjaitan dari Bogor, Monggur Panjaitan, berterimakasih atas bantuan itu. Banyak dari keluarga Panjaitan terdampak ekonominya karena menggantungkan pada penghasilan harian.
Beberapa dari warga Panjaitan Bogor adalah pedagang, sopir angkot, ojek online, ojek biasa, tambal ban dan pekerja sektor informal lainnya yang dalam sebulan terakhir tidak memiliki pemasukan yang cukup.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib