Jakarta (ANTARA) - Juru bicara penanganan virus corona (COVID-19), Achmad Yurianto kemarin tampil mengenakan baju atasan berwarna biru dengan motif bola-bola kecil warna warni mirip virus corona saat menyampaikan perkembangan penanganan COVID-19 di Kantor BNPB, Jakarta.
Meski banyak yang mengira itu adalah batik bermotif virus corona, nyatanya itu adalah baju koleksi lama sang dokter militer tersebut.
"Ini baju setahun yang lalu saat peringatan hari AIDS sedunia," kata Yuri kepada ANTARA di Jakarta pada Minggu.
Yuri, sapaan akrabnya, memang terlihat mengenakan batik bermotif bulat-bulat serupa virus dengan pita berwarna merah putih yang melengkung terjalin mirip pita simbol HIV AIDS.
Makna batik
Pendiri label batik Purana, Nonita Respati mengatakan bahwa motif-motif pada batik klasik memiliki makna filosofis termasuk doa dan harapan dari sang empunya batik itu sendiri.
"Dalam motif batik klasik setiap motifnya dari Parang, Kawung, Sekar Jagad, Truntum misalnya, selain filosofis, ia juga seremonial (memiliki guna digunakan untuk sebuah acara atau upacara)," kata Nonita.
Wanita lulusan Fakultas Hubungan Internasional, Universitas Parahyangan, Bandung itu mengatakan bahwa para pencinta batik yang paham akan mengenakan batik dengan motif tertentu yang sesuai dengan dengan tujuan seremoni.
Sementara untuk batik-batik kontemporer, kata Nonita, motifnya cenderung kekinian dan tidak mengisyaratkan makna yang dalam.
"Kalau dalam batik kontemporer biasanya tidak (filosofis). Lebih ke makna modern, seni, komersil, estetis, up to date."
Yuri yang lahir di Malang 11 Maret 1962 itu sebelumnya juga pernah tampil mengenakan masker batik yang berbeda setiap hari.
Berita Terkait
Polri: Pelaku bawa dua bom di depan dan belakang badan ke Astanaanyar
Kamis, 8 Desember 2022 15:11 Wib
Wali Kota Palembang disuntik vaksin perdana memotivasi mayarakat
Jumat, 15 Januari 2021 21:42 Wib
Kemenkes cek vaksinasi COVID-19 di Palembang
Jumat, 15 Januari 2021 16:44 Wib
Achmad Yurianto jaga stamina hanya gunakan resep cukupi istirahat dengan tidur
Kamis, 18 Juni 2020 22:41 Wib
Jubir: Ancaman epidemologis tiap negara berbeda, Kunci utama dalam memutuskan penularan dengan menjaga jarak
Sabtu, 13 Juni 2020 17:36 Wib
Jubir ingatkan potensi anak muda tulari COVID-19 ke manula
Sabtu, 21 Maret 2020 16:48 Wib
Indonesia inginkan investasi yang baik dan bernilai dari Uni Eropa
Sabtu, 6 April 2019 10:58 Wib
Brimob Polda Sumsel terjunkan 2/3 personil amankan pilpres
Selasa, 11 Desember 2018 18:47 Wib