Bursa transfer, Barcelona obral pemain kecuali Messi, der Stegen dan de Jong

id Liga Spanyol, Barcelona,Lionel Messi, virus corona olah raga,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, antara palembang, antara hari ini, palemb

Bursa transfer, Barcelona obral pemain kecuali Messi, der Stegen dan de Jong

Pemain Barcelona Lionel Messi. (REUTERS/Albert Gea)

Jakarta (ANTARA) - Lionel Messi, Marc-Andre ter Stegen dan Frenkie de Jong menjadi pemain yang dipastikan selamat dari proyek obral pemain oleh Barcelona musim panas nanti setelah klub Catalonia itu diperkirakan akan pelit belanja tapi royal melepas pemain sebagai dampak krisis virus corona, kata sejumlah sumber kepada ESPN.

Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu menegaskan bulan lalu bahwa klubnya masih mendatangkan nama-nama besar tetapi dia juga mengingatkan rekrutmen nanti bakal dikonstruksikan dalam cara yang sama sekali lain sebagai dampak krisis virus.

"Tidak akan banyak uang terlibat dalam bursa transfer akibat pandemi ini," kata Bartomeu. "Namun saya prediksikan kami akan banyak melakukan pertukaran pemain."

Barcelona sudah memastikan dua transfer untuk musim panas tahun ini. Pertama, striker Francisco Trincao dari Braga seharga 30 juta euro dan dan Pedri si gelandang Las Palmas yang dihargai 5 juta euro.

Baca juga: Pelatih Quique Setien yakin Messi bakal tetap pensiun di Barcelona
Baca juga: Makin memanas, Barcelona tuntut mantan presiden klub ke jalur hukum


Namun, sejumlah sumber menyatakan kepada ESPN yang dipantau di Jakarta, Sabtu bahwa Barca sedang membidik pemain depan yang kemungkinan besar antara Lautaro Martinez atau Neymar atau keduanya sekaligus.

Barcelona juga mencari bek tengah pengganti Gerard Pique.

Sejumlah sumber ESPN menyebutkan bahwa hanya ada tiga pemain yang tak tersentuh untuk dijual atau masuk kerangka tukar menukar pemain dengan klub lain. Ketiganya adalah Messi, Ter Stegen dan De Jong.

Krisis virus corona menciptakan konsekuensi-konsekuensi besar dalam keuangan dunia sepak bola, termasuk Barcelona yang pemasukannya menurun dari tiket, hotel, museum klub dan toko-toko klub.

Oleh karena itu klub tersebut hanya akan fokus ke sektor-sektor tertentu seperti pemain yang habis kontrak dan tengah memasuki 12 bulan terakhir dalam kontraknya.