Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ ajari warga buat disinfektan

id Corona, pamtas, disinfektan

Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ ajari warga buat disinfektan

Satgas Pamtas beri penyuluhan tata cara pembuatan disinfektan (ANTARA/HO/Pendam)

Palembang (ANTARA) - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Yonif Raider 142/KJ Kodam II/Sriwijaya yang saat ini bertugas menjaga keamanan di Nusa Tenggara Timur wilayah perbatasan Indonesia - Timor Leste  memberikan penyuluhan tata cara pembuatan disinfektan kepada masyarakat perbatasan.

"Meski kami sedang bertugas menjaga keamanan tetapi kami juga ikut menyosialisasikan mengenai pencegahan COVID-19," kata Dansatgas Pamtas Yonif R 142/KJ Letkol Inf Ikhsanudin dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Palembang, Kamis.

Menurut Dansatgas, kegiatan penyuluhan kepada warga yang berada di Dusun Aisik Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur tentang cara pembuatan disinfektan tersebut dilaksanakan dalam rangka pencegahan penyebaran wabah COVID-19 di wilayah perbatasan RI.

"COVID-19 telah menjadi permasalahan bangsa saat ini, sehingga perlu adanya keseriusan dari semua pihak dalam pencegahannya, dan harus didukung dengan kesadaran dari seluruh masyarakat Indonesia," ujar dia.

Apalagi pemerintah tidak dapat bertindak sendiri tanpa adanya dukungan dari seluruh masyarakat dalam menghentikan penyebaran wabah corona tersebut, kata dia.

Dia mengatakan, kegiatan penyuluhan tentang cara pembuatan disinfektan ini dilaksanakan Danpos Damar Letda Inf Iswan Harahap bersama enam orang personelnya yang memiliki kemahiran di bidang kesehatan dan bidang lainnya.

"Mereka memberikan pengetahuan tentang cara pembuatan disinfektan dengan bahan pemutih pakaian sebanyak 100 ml dan karbol pewangi sebanyak 100 ml dapat dicampurkan dengan air bersih sebanyak 3 liter," kata dia.

Cairan disinfektan tersebut dapat disemprotkan kepada dinding rumah maupun benda-benda lainnya dengan menggunakan alat pelindung seperti masker dan sarung tangan, setelah itu diamkan selama 60 menit, ujar dia.

Selain itu hindarkan dari jangkauan anak-anak dan lindungi kelopak mata, selaput lain serta kulit yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada saat penyemprotan.

Sementara Danpos Damar Letda Inf Iswan Harahap menyampaikan bahwa selain memberikan penyuluhan tentang cara pembuatan disinfektan untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19, mereka juga membagikan cairan tersebut sebanyak 100 liter setiap hari, yang dapat digunakan warga sekitar.

"Kami juga menyediakan cairan disinfektan sebanyak 100 liter setiap harinya di Pos Damar untuk masyarakat sekitar, dan kita dahulukan bagi warga yang memiliki ekonomi menengah ke bawah," tambahnya.

Penyuluhan tentang cara pembuatan disinfektan sendiri disaksikan tokoh adat Desa Silawan Saturlino Koli (53), Ketua RT 1 Dusun Aisik Yulius Berek (42), Ketua RT 2 Nado (48), tokoh masyarakat Dusun Aisik Sertu Purn Siku (56), dan Pemuda Dusun Aisik Yos (35), serta masyarakat sekitar.