Palembang (ANTARA) - Sejumlah mal di Kota Palembang, Sumatera Selatan, memperpanjang masa penutupan sementara dari semula berakhir pada 15 April 2020 menjadi hingga 23 April 2020.
General Manager OPI Mall Agus Ekawani di Palembang, Rabu, mengatakan manajemen memutuskan untuk menutup mal sebagai respons kondisi terkini dari pandemi virus corona (COVID-19).
Selain itu, pengelola mal juga terpaksa menghentikan operasional untuk menekan kerugian karena dampak dari penerapan social dan physical distancing.
“Walaupun tutup sebenarnya kami masih menanggung beban operasional,” kata dia.
Meski operasional mal dihentikan, namun kata Agus, pihaknya memastikan tidak ada pekerja yang dirumahkan atau terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Langkah serupa juga diambil manajemen Palembang Square (PS) Mal dan Mal Palembang Icon untuk melanjutkan penutupan mal.
Marketing Communication PS Mall Irwan Agus Setiawan, mengatakan pihaknya menutup mal hingga tanggal 28 April 2020.
“Semua berawal dari tenant-tenant hiburan, seperti bioskop yang tutup dan akhirnya manajemen mengikuti kebijakan dari kantor pusat untuk menutup operasional mal,” kata dia.
Sementara itu, pengelola Palembang Indah Mall (PIM) memutuskan untuk menutup dan membuka sebagian operasional mal.
Senior Commercial & Marketing Manager PIM Ongky Prastianto, mengatakan pihaknya tetap memberlakukan operasional untuk hipermarket yang ada di mal tersebut.
“Pertimbangannya untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Jadi kami ada 5 lantai, 2 lantai kami buka, sisanya ditutup,” kata dia.
Mal di Palembang perpanjang masa penutupan hingga 23 April
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan di Mal Tangcity, Kota Tangerang, Banten, Kamis (12/3/2020). (ANTARA FOTO/Fauzan/ama)
Walaupun tutup sebenarnya kami masih menanggung beban operasional
