IKPM Sumsel fasilitasi santri mudik

Palembang (ANTARA) - Pengurus Ikatan Keluraga Pondok Modern (IKPM) Sumatera Selatan memfasilitasi santri yang belajar di pondok pesantren di sejumlah daerah Pulau Jawa mudik atau kembali ke provinsi setempat untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).

"Sekarang ini lebih dari 200 santri yang telah difasilitasi berkumpul kembali bersama keluarganya di Kota Palembang dan sejumlah daerah Sumsel lainnya," kata Ketua IKPM Sumsel, Hendrawan Ilyas di Palembang, Selasa malam.

Untuk memfasilitasi santri mudik ke daerah ini, pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel dan daerah yang menjadi tempat tinggal para santri.

Santri yang melakukan perjalanan mudik menggunakan angkutan udara dan darat, ketika tiba di Kota Palembang dijemput dan diarahkan ke Rumah Sehat COVID-19 Jakabaring untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes cepat virus corona (rapid test).

Pemeriksaan kesehatan dan 'rapid test' perlu dilakukan karena santri berasal dari daerah yang terpapar virus corona baru itu.

Melalui upaya tersebut diharapkan dapat diketahui kondisi kesehatan para santri apakah cukup aman berkumpul bersama keluarganya atau sebaliknya berbahaya karena terjangkit COVID-19.

Dalam proses pemeriksaan itu, ada satu santri dari ponpes di Jawa Timur yang terdeteksi positif COVID-19 sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit khusus RS Siti Fatimah Palembang, sementara santri yang dinyatakan sehat bisa pulang ke rumah dan melanjutkan perjalanan ke daerah masing-masing.

Dia menjelaskan, santri mudik merupakan program tahunan setiap menjelang bulan suci Ramadhan mereka libur dan pulang berkumpul bersama keluarga menjalankan ibadah puasa.

Untuk mencegah penyebaran COVID 19 santri dilakukan pemeriksaan kesehatan sehingga bisa melindungi keluarganya dan masyarakat di sekitar lingkungan tempat tinggalnya dari paparan virus corona baru itu, kata Ketua IKPM Sumsel.