Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru minta Badan Amil Zakat Nasional untuk menyalurkan zakat dan mengutamakan masyarakat terdampak virus corona atau COVID-19.
"Di tengah merebaknya pandemi corona di dunia, termasuk Sumsel menimbulkan berbagai dampak salah satunya kondisi ekonomi masyarakat sehingga itu perlu dibantu," kata Gubernur Deru di Palembang, Selasa.
Dia juga minta baik masyarakat maupun petugas dari Baznas harus mampu bekerja dengan proaktif, jangan pasif karena perbuatan dan uluran tangan dari lembaga ini maupun masyarakat yang berkemampuan tentu sangat dinantikan.
Apalagi sekarang banyak masyarakat yang membutuhkan terutama dalam kondisi yang sulit saat ini, ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat di daerah itu membayar zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional apalagi dengan adanya paparan COVID-19.
Sebab Baznas dalam menyalurkan zakatnya mengutamakan warga tidak mampu, kata Gubernur.
Baznas diyakini pemerintah sebagai lembaga yang diberikan kewenangan untuk mengelola zakat, infak dan sadaqah yang paling akurat. Baznas memiliki data yang akurat terkait dengan mustahik atau yang berhak menerima zakat.
"Dengan begitu, melalui Baznas tentu distribusinya juga akan akurat karena lembaga ini diawasi dan akuntabilitasnya terjaga. Baznas Sumsel sejauh ini telah menjalankan fungsinya dengan maksimal terlebih pengelolanya beranggotakan para komisioner yang handal,“ jelasnya.
Sementara Ketua Baznas Sumsel H Najib Haitami mengatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa 1.000 paket sembako terutama bagi masyarakat terdampak virus tersebut.
Kemudian telah memberikan bantuan dalam hal pengobatan penyakit kronis, bantuan untuk tepat ibadah, TPA, rumah tahfidz serta bantuan bagi warga terdampak wabah corona.
Gubernur Sumsel minta Baznas salurkan zakat
Gubernur Sumsel Herman Deru (ANTARA/HO/Pemprov Sumsel)
