RSUD Belitung pulangkan tiga orang pasien karena tak ada gejala terinfeksi virus corona

id Belitung,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

RSUD Belitung pulangkan tiga orang pasien karena tak ada gejala terinfeksi virus corona

Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Hendra, Sp.An. ANTARA/Kasmono

Belitung,Babel (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memulangkan tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan satu Orang Dalam Pemantauan (ODP) COVID-19 usai mendapatkan perawatan di ruang isolasi.

"Keempat pasien tersebut dalam kondisi sehat, stabil dan tidak ditemukan gejala sama sekali," kata Direktur RSUD Marsidi Judono Belitung, dr. Hendra, Sp.An di Tanjung Pandan, Jumat.

Ia menjelaskan, keempat pasien tersebut adalah pasien 044 jenis kelamin perempuan usia 19 tahun, pasien nomor 173 usia 12 tahun, dan pasien nomor 172 jenis kelamin perempuan usia 21 dan pasien nomor 277 jenis kelamin laki-laki berusia 43 tahun.

"Hingga pagi ini RSUD Belitung masih merawat tiga pasien di ruangan isolasi A dan B yaitu satu pasien positif COVID-19 dan dua pasien PDP dimana kondisi medis ketiga pasien tersebut adalah dalam kondisi stabil," ujarnya.

Selain itu pasien tersebut saat ini sedang menunggu hasil pemeriksaan swab PCR yang akan dikirim ke Jakarta bersamaan dengan dua sampel swab tenggorokan PDP 279 dan PDP 297 yang meninggal dunia beberapa hari lalu.

Dirinya menyampaikan bahwa tim laboratorium gugus tugas COVID-19 di RSUD Marsidi Judono telah memeriksa ulang rapid test kedua terhadap 22 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang berstatus kontak erat dengan pasien 034 positif COVID-19.

"Hasil pemeriksaan rapid test kedua milik 22 OTG tersebut Alhamdulillah hasilnya non reaktif," katanya.

Hendra menambahkan, sejauh ini RSUD Marsidi Judono Belitung telah menangani sebanyak 316 orang terkait COVID-19 yang terdiri atas 16 PDP, 82 ODP, 217 OTG dan satu kasus positif COVID-19.

"Masyarakat tidak boleh kendor dalam menjalankan seluruh instruksi pemerintah daerah maupun pusat demi memutus rantai penularan COVID-19 dan senantiasa berdoa agar Belitung dapat melalui bencana non alam ini dengan tidak menimbulkan banyak korban," ujarnya.