Sumsel dapat bantuan paket APD lengkap dari Grup Bomba

id Bantuan, bomba group, apd

Sumsel dapat bantuan paket APD lengkap dari Grup Bomba

Gubernur terima bantuan dari Bomba Group (ANTARA/HO/Humas Pemprov Sumsel)

Jujur saya bangga. Ibarat kita ini sedang kehujanan lalu ada yang datang kasih payung
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendapat bantuan alat pelindung dari taipan muda Setiawan Ichlas atau Grup Bomba untuk penanggulangan pandemi COVID-19.

Pengusaha muda tersebut membantu 5.000 paket APD lengkap, 5.000 tes kit, 5.000 masker, 25 unit ventilator, serta 20.000 paket beras.

"Tidak hanya Pemprov Sumsel saja yang dibantu, namun Kodam II Sriwijaya dan Polda Sumsel juga turut dibantu," kata Gubernur Sumsel Herman Deru usai menerima bantuan di Palembang, Rabu.

Menurut Gubernur, kepedulian putra daerah, seperti Setiawan Ichlas ini membuat bangga, karena meski telah sukses di kancah nasional, ia masih tetap menaruh perhatian terhadap masyarakat yang ada di tanah kelahirannya.

“Jujur saya bangga. Ibarat kita ini sedang kehujanan lalu ada yang datang kasih payung. Semua boleh lihat ventilator ini harganya ratusan juta. Bayangkan ada 25 unit yang diberikannya untuk kita. Untuk ventilator saja kalau ditotal sudah Rp10 miliar lebih disumbangkannya belum termasuk yang untuk TNI dan Polri,” jelasnya. 

Menurut dia, apa yang diberikan putra daerah ini memang bantuan yang sangat dibutuhkan, terutama ventilator karena sangat berguna untuk alat bantu pertama pernapasan bagi pasien COVID-19.

”Saya kira tidak semua rumah sakit punya ventilator ini. Seperti kita tahu Virus Corona itu memang menyerang pernapasan,” jelasnya.

Rasa cinta yang dimiliki Setiawan ini diharapkan hendaknya dapat memotivasi putra terbaik daerah lainnya untuk melakukan hal serupa. Sehingga penanganan COVID -19 makin cepat dilakukan di Sumsel.

“Semoga ini menginspirasi. Yang mau bantu materi bantulah. Bantu uang silahkan langsung ke lapangan begitu juga bantuan tenaga. bila tidak ada materi doa jadilah. Makanya aksi Bomba Group ini patut dicontoh supaya kita tidak hanya bisa berceloteh saja tanpa ada perbuatan yang jelas,” ujarnya.

Mengingat banyaknya bantuan yang sudah terkumpul ini, gubernur juga mewanti-wanti agar petugas logistik menyalurkan ke tempat yang benar. Termasuk ke rumah sakit mana yang membutuhkan dan memanfaatkan alat-alat yang diberikan.

Demi menekan jumlah penyebaran COVID-19 di Sumsel dalam kesempatan itu dia meminta agar masyarakat Sumsel terus kompak. Serta meyakini bahwa bencana non alam ini segera berakhir. Apalagi dalam tiga hari terakhir ini di Sumsel nihil penambahan pasien positif COVID-19.

“Mudah-mudahan ke depan terus menurun. Dan seluruh pemeluk agama ikuti anjuran pemimpin agama. Jadikan fatwa MUI pedoman kita sebagai muslim. Dan disiplin untuk tidak membuat kerumunan yang melanggar physical distancing,” ujar Herman.

Sebagaimana diketahui Setiawan Ichlas alias Iwan Bomba sendiri mendadak populer setelah memiliki 13,27 persen saham PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI). Apalagi, setelah PADI menyatakan bakal mengakuisisi 51 persen saham Bank Muamalat. Setiawan tercatat lahir dan besar di Palembang.

Beberapa bisnis yang digarap Iwan antara lain, transportasi atau jasa, perkebunan, trading, pertambangan batubara, dan jasa keuangan. Tidak berhenti di situ, dalam gurita bisnisnya Iwan juga memiliki sejumlah pelabuhan yang tersebar di Indonesia. Antara lain di Palembang, Lampung serta Kalimantan.

Dalam kesempatan penyerahan bantuan simbolis tersebut, Gubernur tampak didampingi Wakil Gubernur Sumsel H. Mawardi Yahya, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel Giri Ramanda Kiemas, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Priyo Widyanto MM, serta Pangdam II Sriwijaya diwakili Danrem 044 Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono.