Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi melemah seiring kekhawatiran pasar terhadap dampak besar dari wabah Virus Corona baru COVID-19 terhadap perekonomian global.
Pada pukul 09.16 WIB, IHSG dibuka melemah 64,06 poin atau 1,34 persen ke posisi 4.714,58. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 14,41 poin atau 1,98 persen menjadi 715,33.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Rabu, mengatakan ancaman wabah COVID-19 terus meningkat dan berdampak luar biasa bagi perekonomian, bahkan diperkirakan dapat lebih parah dari krisis 2008.
"Artinya faktor ketidakpastian terus membayangi bagi pasar dari penyebaran COVID-19. Hal ini dapat kembali memunculkan tekanan bagi IHSG menuju teritorial negatif hari ini," ujar Alfiansyah.
Wabah COVID-19 menyebar begitu cepat dan bertransformasi menjadi pandemi di lebih dari 200 negara.
Dampaknya pun telah berimbas pada kegiatan perekonomian sejumlah negara yang mempunyai pengaruh besar terhadap lalu lintas penting dalam perekonomian global yakni China, Amerika Serikat dan Jepang.
Demikian dengan negara-negara Eropa seperti Italia, Spanyol, dan Prancis yang saat ini berada dalam fase akut epidemi, diikuti oleh AS di mana jumlah kasus aktif berkembang dengan pesat.
Dampak pandemi COVID-19 telah mendorong dunia ke dalam resesi. Dana Moneter Internasional (IMF) menyebutkan bahwa kondisi saat ini telah memasuki krisis ekonomi, dengan situasi yang lebih parah dibandingkan dengan krisis 2008. IMF memperkirakan pertumbuhan global pada tahun ini akan negatif.
Namun, Indonesia diprediksi masih bisa tumbuh positif oleh IMF dan Bank Dunia. Indonesia diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 2,3 persen di kuartal II dan III, kemudian dapat membaik di kuartal IV 2020.
Selain Indonesia, yang diperkirakan membukukan pertumbuhan positif oleh kedua lembaga tersebut yakni China dan India.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 96,5 poin atau 0,51 persen ke 19.046,7, Indeks Hang Seng melemah 129,7 poin atau 0,53 persen ke 24.123,6, dan Indeks Straits Times melemah 52,33 poin atau 2,03 persen ke 2.519,56.
Berita Terkait
BNI Sekuritas sarankan sisihkan dana THR untuk investasi di saham
Senin, 25 Maret 2024 16:32 Wib
Disnaker OKU Timur targetkan serap 686 pencaker di bursa kerja
Kamis, 18 Januari 2024 14:19 Wib
Investasi properti bisa jamin atlet di masa pensiun
Sabtu, 28 Oktober 2023 18:20 Wib
Mahfud MD enggan komentari namanya masuk bursa cawapres
Senin, 16 Oktober 2023 14:54 Wib
350 orang cari peluang di bursa kerja Disnaker OKU Selatan
Minggu, 15 Oktober 2023 19:42 Wib
Indonesia resmi punya bursa CPO
Jumat, 13 Oktober 2023 13:01 Wib
Menkopolhukam Mahfud MD enggan berkomentar terkait namanya masuk bursa cawapres
Senin, 25 September 2023 12:46 Wib
Harga emas sedikit menguat karena data pekerjaan AS "mendingin"
Sabtu, 2 September 2023 8:55 Wib