Jakarta (ANTARA) - FIM, IRTA dan Dorna Sport pada Selasa mengumumkan Grand Prix MotoGP di Italia dan Catalunya masuk ke dalam daftar balapan yang ditunda di kalender MotoGP 2020 imbas pandemi virus corona.
Keputusan tersebut menjadikan jumlah balapan MotoGP yang tertunda sebanyak tujuh musim ini, sementara seri pembuka Grand Prix Qatar pada 8 Maret lalu dibatalkan.
Italia dan Spanyol, dari mana mayoritas pebalap dan tim berasal, menjadi dua negara Eropa yang paling terdampak wabah virus corona, dengan lebih dari 16.000 kematian di Italia dan 13.000 di Spanyol.
Grand Prix Italia di Sirkuit Mugello seharusnya digelar pada 29-31 Mei, kemudian dilanjutkan Grand Prix Spanyol di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada 5-7 Juni.
"Wabah virus corona yang terjadi menyebabkan dua ajang tersebut harus dijadwalkan ulang," demikian laman resmi MotoGP.
"Ketika situasi masih terus berubah, tanggal-tanggal baru untuk grand prix ini, juga untuk Grand Prix Prancis dan Spanyol yang baru saja ditunda, belum bisa dikonfirmasi hingga jelas kapan tepatnya bisa menggelar ajang tersebut."
MotoGP menambahkan jika kalender yang direvisi akan segera dipublikasikan.
Sementara itu, Grand Prix Jerman pada 21 Juni menjadi seri balapan selanjutnya di kalender.
Grand Prix MotoGP 2020 Italia dan Catalunya ditunda
Foto dari tangkapan layar video saat para pebalap Moto GP berlomba pada "virtual race" di sirkuit Mugello, Italia, Minggu (29/3/2020). Balapan virtual MotoGP itu diikuti 10 pebalap dari 7 tim berbeda selama enam putaran. Acara ini dilangsungkan untuk menghibur para penggemar lantaran kompetisi musim ini dimundurkan karena wabah COVID-19. Alex Marquez berhasil menjadi yang paling cepat dengan mencatatkan waktu 10 menit 38.643 detik. ANTARA FOTO/MotoGP/Dorna/Handout via Reuters/pras.
