Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus mencari cara untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama masyarakat miskin di pedesaan, salah satunya dengan mendorong percepatan program padat karya tunai.
Presiden Jokowi dalam rapat terbatas dengan topik Percepatan Program Padat Karya Tunai melalui video conference dari Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa, mengatakan pemerintah ingin melindungi masyarakat dari penyebaran COVID-19.
“Kita juga ingin menjaga daya beli masyarakat terutama masyarakat miskin di pedesaan,” kata Presiden.
Untuk menjaga daya beli masyarakat di pedesaan, kata Presiden, pemerintah melakukan dua cara yang bergerak simultan yang pertama penyaluran program perlindungan sosial.
Kemudian yang kedua, dengan mempercepat program padat karya tunai di pedesaan.
“Kita ingin mempercepat program padat karya tunai yang dapat membuka pekerjaan dan menjaga daya beli masyarakat kita di pedesaan,” katanya.
Untuk itu, ia meminta kepada jajarannya agat memperbanyak program-program yang bersifat padat karya namun tetap dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Ia juga berharap hal itu bisa dilakukan secara masif dan dijalankan dalam skema dana desa.
Berita Terkait
Prabowo Subianto tegaskan Koalisi Indonesia Maju tidak malu jadi penerus Jokowi
Selasa, 26 Maret 2024 8:03 Wib
Ini tanggapan Istana terkait kabar nama menteri usulan Jokowi di kabinet mendatang
Senin, 25 Maret 2024 12:59 Wib
Presiden sebut banjir Demak akibat cuaca hingga alih fungsi lahan
Jumat, 22 Maret 2024 13:57 Wib
Jokowi senyum dan acungkan jempol atas desain baru jersey timnas
Jumat, 22 Maret 2024 10:50 Wib
Presiden pastikanperbaikan tanggul jebol di Demak tertangani
Jumat, 22 Maret 2024 10:32 Wib
Presiden Jokowi: Harga pangan di Kalimantan sama dengan di Jawa
Kamis, 21 Maret 2024 14:07 Wib
Presiden ucapkan selamat Hari Nyepi 2024
Senin, 11 Maret 2024 11:43 Wib
Jokowi interaksi dengan koaladi sela makan siang di Government House
Rabu, 6 Maret 2024 12:45 Wib