Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memberikan bantuan pembayaran listrik dan kebutuhan sembilan bahan pokok secara gratis bagi masyarakat yang berhak menerimanya di Posko Pusat Satgas COVID-19 di Palembang, Senin.
"Ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah dalam membantu masyarakat termasuk di Sumsel yang mengalami kesulitan di tengah pademi COVID-19," kata Herman Deru usai menyerahkan bantuan tersebut.
Untuk sembako ini merupakan donasi dari mitra kerja Pemprov Sumsel dari pihak perbankan, BUMN, BUMD dan BUMS, Bantuan tersebut berupa 1.000 paket sembako dari BRI, Bank Mandiri, BNI dan BTN, serta 1.000 paket sembako dari Bank Sumsel Babel, dan 500 paket sembako dari PT Sumsel Energi Gemilang berikut 250 buah masker.
"Hari ini kita menunjukkan perbuatan konkrit. Pencegahan COVID-19 bukan hanya dalam bentuk rangkaian kata saja tapi dengan perbuatan itu tentu dilakukan dengan cara masing-masing," kata gubernur.
Bantuan paket sembako yang disalurkan merupakan bentuk keprihatinan dan sekaligus wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak dari situasi virus corona yang tengah mewabah saat ini.
"Pemberian bantuan ini bukanlah sebuah bentuk memanjakan masyarakat, tapi ini adalah stimulus bahwa pemerintah ada di antara mereka. Pemerintah tidak diam menyikapi kondisi seperti ini," ujarnya.
Gubernur juga mengajak semua pihak untuk peduli sehingga tidak hanya perbankan tetapi kalangan orang yang mempunyai kelebihan untuk dapat membantu.
Bantuan tersebut juga dapat disalurkan melalui gugus tugas COVID dalam bentuk barang untuk selanjutnya disalurkan ke daerah yang membutuhkan.
"Sedikit-sedikit tentu menjadi berarti bagi saudara kita yang membutuhkannya, sebelumnya juga anak-anak SMK telah membantu dengan membuatkan masker. Perbankan membantu dengan memberikan sembako. Saya harap siapapun yang mampu bantulah saudara kita. Sekali lagi saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberi perhatian," katanya.
Dalam kondisi seperti ini, ia kembali menegaskan kepada seluruh pihak sampai dengan level kabupaten dan kota hingga desa agar tidak memanfaatkan situasi ini untuk politik tapi lakukan cara perbuatan melalui hati nurani.
"Jangan sampai ada pihak yang ambil manfaat dalam situasi seperti ini. Kita harus peduli dengan saudara-saudara kita yang terdampak dari situasi sekarang ini," ujar dia.
Kepada masyarakat Sumsel, dia meminta tetap bersemangat dalam berkarya, bekerja, berpikir bersilaturahmi tapi dengan cara Protokol COVID-19.
"Kita lawan kecemasan ini dengan perbuatan yang lebih dengan cara kita merasa aman dan nyaman. Kita tidak ingin lajunya pembangunan menjadi berantakan, bahwa kita sebagai mahluk yang diberikan akal untuk dapat menyasati ini bukan terpuruk sehingga semua menjadi lemah," kata dia.
Sementara Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumsel Aprian Joni melaporkan bahwa hari ini penyerahan antara lain jumlah pelanggan 450 VA sebanyak 342.871 pelanggan dengan nilai Rp11 miliar dan untuk 900 VA 309.047 pelanggan dengan nilai diskon Rp9,8 miliar. Total nilai kontribusi dari pemerintah Rp21,8 miliar perbulan yang ditanggung PLN.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sumsel apresiasi kolaborasi Muba datangkan investor
Rabu, 27 Maret 2024 20:36 Wib
Gubernur Harus sebut ponpes harus miliki guru bimbingan konseling
Minggu, 24 Maret 2024 17:10 Wib
Pj Gubernur Sumsel luncurkan website Posko Ekonomi Kota Prabumulih
Minggu, 24 Maret 2024 14:35 Wib
Pemkab OI selalu sinergi monitoring inflasi
Kamis, 21 Maret 2024 13:35 Wib
Gubernur Bengkulu ngebet Film Ibu Fatmawati diproduksi
Rabu, 20 Maret 2024 19:55 Wib
KPPU imbau SK Gubernur Sumsel soal pejualan LPG 3 kg direvisi
Rabu, 20 Maret 2024 14:29 Wib
Pj Gubernur minta Pemkab Muba pastikan semua tahapan pembangunan jalan tol lancar
Selasa, 19 Maret 2024 19:53 Wib
Pj Gubernur Sumsel sampaikan masukan terkait sinkroninasi bus dan LRT
Sabtu, 16 Maret 2024 22:39 Wib