Palembang (ANTARA) - Serikat Pekerja Pertamina Refinery Unit III Plaju, Palembang, menyalurkan bantuan Alat Pelindung Diri di empat rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Selatan senilai total Rp200 juta.
Ketua Serikat Pekerja Pertamina (SPP) Refinery Unit III (RU III) Plaju Muhammad Yunus di Palembang, Senin, mengatakan bantuan tersebut merupakan partisipasi dari pekerja dan keluarga pekerja Pertamina untuk upaya penanggulangan wabah corona di provinsi itu.
“Tenaga medis sangat rentan tertular virus corona karena mereka kontak dengan pasien yang terjangkit virus tersebut, sehingga diperlukan APD yang wajib mereka gunakan saat bertugas,” kata dia.
Bantuan APD iniditujukan untuk RSMH Palembang, RSUD Siti Fatimah, RSUP Dr. Rivai Abdullah, dan RS Petra Medika Pertamina, dengan rincian berupa 300 pcs baju hazmat, 200 liter hand sanitizer, 1.900 pcs sarung tangan medis, 1.250 pcs masker dan 100 pcs kaca mata lab.
Menurut Yunus, pihaknya pun telah berupaya mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja, melalui penyediaan fasilitas cuci tangan di setiap pintu masuk kilang, fasilitas umum dan area kantor.
Sementara itu, General Manager Pertamina RU III Iman Syafirman menambahkan langkah pekerja perseroan itu diharapkan dapat membantu tugas para tenaga medis.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu petugas medis yang tengah berjuang keras sebagai garda terdepan penanganan COVID-19,” katanya.
Pertamina melalui koordinasi dengan pemerintah dan berbagai pihak juga telah melakukan berbagai upaya pencegahan COVID-19 pada masyarakat, seperti penyediaan kebutuhan medis, penyemprotan disinfektan, sosialisasi dan lainnya.
Serikat Pekerja Pertamina Palembang bantu APD tenaga medis
Penyerahan bantuan APD oleh Serikat Pekerja Pertamina ke sejumlah rumah sakit di Palembang. (ANTARA/HO/20)
