Kasus positif COVID-19 di Sumsel bertambah lagi jadi 16, satu dari Lubuklinggau

id CoVID-19, virus corona sumsel, positif COVID-19 sumsel, COVID -19 lunuklinggau, gugus tugas COVID-19 sumsel,penanganan c

Kasus positif COVID-19 di  Sumsel bertambah lagi jadi 16, satu dari Lubuklinggau

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 sekaligus Kasi Surveillance dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri (ANTARA/Aziz Munajat/20)

Dengan demikian sudah ada lima wilayah positif terjangkit COVID-19 di Sumsel, yakni Kota Prabumulih (5), Kota Palembang (6), Kabupaten OKU (3), Kabupaten Ogan Komering Ilir (1), dan Kota Lubuklinggau (1)
Palembang (ANTARA) - Kasus positif COVID -19 di Provinsi Sumatera Selatan bertambah dari sebelumnya 12 kasus pada 3 April menjadi 16 kasus pada 5 April 2020 dengan satu tambahan wilayah terjangkit baru dari Kota Lubuklinggau.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 sekaligus Kasi Surveillance dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri, Minggu, mengatakan bahwa dari empat kasus baru tersebut, dua di antaranya terjadi secara transmisi lokal di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).

"Kasus 015 perempuan usia 54 tahun asal OKU status lokal, kasus 016 perempuan usia 61 tahun asal OKU juga status lokal," ujar Yusri di Palembang.

Sedangkan kasus 014 merupakan laki-laki berusia 40 tahun asal Kota Palembang dengan status impor dan kasus 013 juga seorang laki-laki berusia 28 tahun asal Kota Lubuklinggau dengan status impor.

Baca juga: Jubir: Pasien positif COVID-19 di Indonesia 2.273 orang , 164 sembuh dan 198 meninggal
Baca juga: Hasil rapid test negatif, 67 ODP di rumah sehat COVID-19 Sumsel diizinkan pulang


Dengan demikian sudah ada lima wilayah positif terjangkit COVID-19 di Sumsel, yakni Kota Prabumulih (5), Kota Palembang (6), Kabupaten OKU (3), Kabupaten Ogan Komering Ilir (1), dan Kota Lubuklinggau (1).

Namun dari 16 kasus yang ada, kasus 01 (Palembang) dan 02 (Prabumulih) telah meninggal dunia pada 23 Maret serta kasus 012 (Palembang) sudah dinyatakan sembuh pada 4 April, sehingga saat ini masih terdapat 13 kasus aktif.

Sementara adanya kasus transmisi lokal baru di Kabupaten OKU, Yusri meminta masyarakat tidak panik karena penularan lokal tersebut masih terjadi dalam satu keluarga.

"Sehingga bisa dibilang Sumsel masih relatif terkendali penyebaran COVID-19," tegas Yusri.

Ia juga meminta masyarakat tetap menerapkan pola hidup sehat dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur, tidak panik atau stres serta terus menghindari kerumunan.

"Penyakit ini tidak ada obatnya kecuali penguatan imunitas tubuh yang bisa dilakukan semaksimal mungkin," kata Yusri.

Selain tambahan empat kasus positif, pihaknya juga mencatat masih adanya 1.069 orang dalam pemantauan (ODP) dan 16 pasien dalam pengawasan (PDP) di Sumsel.