Jubir: Pasien positif COVID-19 di Indonesia 2.273 orang , 164 sembuh dan 198 meninggal

id bnpb,covid-19,corona,virus corona,achmad yurianto,penanganan corona,2019-ncov,novel coronavirus 2019,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel, a

Jubir: Pasien positif COVID-19 di Indonesia 2.273 orang , 164 sembuh dan 198 meninggal

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto pada pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Minggu (5/4/2020) (ANTARA/Desi Purnamawati)

Pada hari ini sudah bertambah lagi kasus konfirmasi positif baru sebanyak 181 kasus sehingga total kasus positif sebanyak 2.273 orang
Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Minggu, 5 April pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 2.273 kasus, dengan rincian pasien sembuh sebanyak 164 orang, sementara 198 meninggal dunia.

"Pada hari ini sudah bertambah lagi kasus konfirmasi positif baru sebanyak 181 kasus sehingga total kasus positif sebanyak 2.273," kata Yuri dalam jumpa pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB di Jakarta, Minggu.

Dia menjelaskan, pasien yang sembuh bertambah 14 orang, sementara yang meninggal bertambah tujuh orang.

Sebelumnya pada Sabtu (4/4) tercatat kasus positif sebanyak 2.092 kasus, dengan pasien sembuh sebanyak 150 orang, dan meninggal dunia 191 orang.

Data Gugus Tugas mencatat 32 provinsi terpapar COVID-19 dengan rincian lima kasus positif di Aceh, Bali 35 kasus, Bangka Belitung dua kasus, Bengkulu dua kasus, DI Yogyakarta 34 kasus.

Baca juga: Orang tanpa gejala berpotensi tularkan virus corona
Baca juga: Jubir ingatkan potensi anak muda tulari COVID-19 ke manula

Sejauh ini, catatan pemerintah menunjukkan DKI Jakarta masih jadi provinsi dengan jumlah pasien positif COVID-19 terbanyak, yaitu 1.124 jiwa per 5 April.

Setelah DKI Jakarta, ada Jawa Barat dengan 252 kasus, Jawa Timur dengan 188 kasus, Banten dengan 177 kasus, dan Jawa Tengah dengan 120 kasus.

Kemudian dua kasus di Jambi, Kalimantan Barat 10 kasus, Kalimantan Timur 30 kasus, Kalimantan Tengah 11 kasus, Kalimantan Selatan 16 kasus, Kalimantan Utara delapan kasus.

Di Kepulauan Riau sembilan kasus, NTB tujuh kasus, Sumatera Selatan 16 kasus, Sumatera Barat delapan kasus, Sulawesi Utara tiga kasus, Sumatera Utara 25 kasus, Sulawesi Tenggara enam kasus, Sulawesi Selatan 83 kasus.

Selanjutnya Sulawesi Tengah empat kasus, Lampung 11 kasus, Riau 11 kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat dua kasus, Papua 26 kasus dan Sulawesi Barat dua kasus.

"Hingga saat ini kami sudah memeriksa 9.712 warga oleh tenaga kesehatan. Kita sadari keberadaan kasus positif di tengah warga menjadi sumber penyebaran karena itu segera temukan dan cari." kata Yuri.

Baca juga: RS Darurat Wisma Atlet rawat 517 orang, hari ini tercatat 225 pasien positif COVID-19