Tiga warga Aceh positif COVID-19 dinyatakan sembuh

id Aceh,Aceh Besar,Pemerintah Aceh,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Tiga warga Aceh positif COVID-19 dinyatakan sembuh

Direktur RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dr Azharuddin di Banda Aceh. ANTARA/Khalis

Banda Aceh (ANTARA) - Tiga warga Aceh terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh dinyatakan telah sembuh, mereka direncanakan akan dipulangkan pada hari ini.

"Iya sembuh, rencana dipulangkan hari ini," kata Direktur RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dr Azharuddin di Kota Banda Aceh, Minggu.

Ia menyebutkan tiga positif COVID-19 dinyatakan sembuh setelah pihak RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh menerima hasil sampel lendir (swab) terbaru mereka dari Balitbangkes Kemenkes RI yang menyebutkan mereka telah negatif virus tersebut.

Kata dia, tiga warga itu dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan sekitar dua pekan di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh pasca ditetapkan positif COVID-19.

"Sembuh, dalam artian kembali seperti orang biasa, setelah dua minggu lebih dirawat," katanya, menjelaskan.

Azharuddin tidak membeberkan indentitas ketiga pasien tersebut. Namun, kata dia, dengan sembuhnya tiga orang tersebut maka tersisa satu orang lagi pasien positif COVID-19 di Aceh.

Menurut dia, pasien yang tersisa itu tidak hanya positif COVID-19, tetapi juga memiliki riwayat penyakit lain yang mengharuskan pasien untuk tetap dirawat di rumah sakit.

"Satu lagi ada penyakit lain sebenarnya, bukan (hanya) coronanya tapi karena masih positif, kita tunggu sekali lagi pemeriksaan swab lagi," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif menyebutkan bahwa tiga warga yang telah sembuh atau negatif COVID-19 itu berasal dari Kota Banda Aceh satu orang dan dua orang dari Kabupaten Aceh Besar.

"Iya benar tiga orang pulang (sembuh). Satu dari Banda Aceh dan dua orang dari Aceh Besar," katanya.

Sebelumnya data terakhir sebanyak lima orang warga Aceh dinyatakan positif COVID-19. Empat diantaranya dirawat di RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh dan seorang lagi meninggal dunia saat masih dalam status PDP, sebelum dikonfirmasi positif COVID-19.