Palembang (ANTARA) - Tim anggaran pengendalian daerah Provinsi Sumsel berhasil menyisir dan merasionalisasi untuk kegiatan percepatan penanganan corona, sebesar Rp120 miliar, kata Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Nasrun Umar.
"Sejak dari awal penanganan COVID -19, Tim anggaran pengendalian daerah (TAPD) Provinsi Sumsel telah merealokasi dan refocusing anggaran," kata Sekda dalam keterangan tertulisnya, Minggu.
Angka ini naik Rp20 miliar dari estimasi yang pernah disebutkan Gubernur Sumsel Herman Deru sebelumnya sebesar Rp100 miliar.
Menurut dia, memang Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus berupaya dalam mengantisipasi paparan virus tersebut dengan menyiapkan lebih banyak rumah sakit rujukan, dan Wisma Atlet sebagai rumah sehat untuk karantina.
Rumah sakit rujukan yang dipersiapkan antara lain di Kota Palembang, di RSUD Lahat dan di RSUD Kayu Agung dibantu lagi dengan 42 rumah sakit pendukung di kabupaten dan kota, kata dia.
Pemprov Sumsel mempersiapkan rumah sehat di Wisma Atlet, terutama untuk pendatang yang baru datang dari daerah terpapar, di samping itu juga orang dalam pemantauan yang yang dianggap memerlukan penanganan lebih jauh.
Sumsel anggarkan dana penanganan COVID-19 senilai Rp120 miliar
Sekda Pemprov Sumsel Nasrun Umar. ANTARA/HO-Humas Pemprov
