Pasien positif COVID-19 di RS Darurat Wisma Atlet bertambah, hari ini menjadi 165 orang

id virus corona,covid-19,wisma atlet,penanganan corona,corona,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Pasien positif COVID-19 di RS Darurat Wisma Atlet bertambah, hari ini menjadi 165 orang

Tim dokter mendata seorang pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO-Tim Kogasgabpad RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet)

Jakarta (ANTARA) - Pasien positif yang sedang menjalani perawatan terkait COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta bertambah menjadi 165 orang pada Jumat pukul 13.00 WIB dari 127 orang pada pagi ini.

"Rawat inap 454 orang, pria 275 orang dan wanita 179 orang," kata Wakil Komando Tugas Gabungan Terpadu RSD COVID-19 Wisma Atlet, Brigjen TNI M Saleh, dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Jumat.

Dari 454 pasien yang dirawat inap tersebut, terdapat pasien yang positif COVID-19 sebanyak 165 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 214 orang dan 75 lainnya berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Angka itu meningkat dari keterangan Panglima Komandan Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono dalam konferensi pers di Graha BNPN pagi ini yang menyebutkan ada 453 orang yang menjalani rawat inap.

Baca juga: RS Darurat di Wisma Atlet untuk pasien positif dengan Tes PCR
Baca juga: RS Darurat COVID-19 tidak terima pasien anak-anak


Terjadi penambahan pasien positif yang tadinya 127 pasien positif COVID-19 pada pagi kini terdapat tambahan 38 pasien yang resmi dinyatakan terinfeksi virus tersebut menjadi 165 pasien positif per Jumat (3/4) pukul 13.00 WIB.

Angka itu menunjukkan kenaikan dibandingkan hari sebelumnya. Pada Kamis (2/4) tercatat RSD Wisma Atlet merawat 449 pasien yang terdiri dari 125 pasien positif COVID-19, 242 PDP, dan 82 ODP.

Sebelumnya, Wisma Atlet yang dulu digunakan sebagai tempat penginapan atlet ASIAN Games 2018 resmi difungsikan menjadi RSD Darurat COVID-19 pada Senin (23/2). Rumah sakit itu direncanakan bisa menampung hingga 12.000 orang dengan gejala ringan dan sedang penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru itu.