Kereta Api Sriwijaya dihentikan beroperasi selama satu bulan

id Operasional KA disetop satu bulan

Kereta Api Sriwijaya dihentikan beroperasi selama satu bulan

Stasiun KA Baturaja hentikan operasional kereta api selama satu bulan. (Antara News Sumsel/Edo Purmana)

Baturaja (ANTARA) - Operasional Kereta Api Sriwijaya Lintas Malam Ekspres jurusan Tanjung Karang-Kertapati dan sebaliknya dihentikan selama satu bulan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Kepala Stasiun Kereta Api Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Syaiful Bahri di Baturaja, Kamis, mengatakan bahwa kebijakan ini berlaku mulai 1-30 April 2020.

"Bagi calon penumpang yang sudah membeli tiket bisa mengembalikan tiket atau refund," katanya.

Pengembalian tiket bisa dilakukan di loket tiket stasiun kereta api setempat pada jam kerja.

"Untuk pengembalian tiket mungkin baru hari ini. Kami juga saat ini tidak melayani pemesanan tiket mudik lebaran Idul Fitri 2020," kata dia.

Dia menjelaskan, pembatalan perjalanan kereta api ini tidak berlaku untuk kereta Kuala Stabas dan kelas Ekonomi.

Dua jenis kereta angkutan yang bertarif merakyat itu tetap beroperasi seperti biasa dan masih dengan tarif normal.

Menurut dia, penghentian operasional kereta api tersebut sebagai upaya PT KAI dalam mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.

"Dampak wabah Corona ini berdampak pada turunnya jumlah penumpang yang menggunakan jasa angkutan kereta api. Khususnya kereta malam dari Baturaja biasanya sekitar 50 orang/malam. Namun, sejak virus corona mewabah paling hanya sekitar 20  penumpang," ujarnya.

Dia mengemukakan, kondisi ini tidak hanya terjadi di Baturaja, namun jumlah penumpang kereta api di seluruh Indonesia juga mengalami penurunan yang cukup signifikan akibat wabah COVID-19.

"Hingga saat ini jumlah penumpang yang dilayani PT KAI di seluruh Indonesia turun hingga 63 persen dengan pembatalan 243 jadwal keberangkatan," ujar dia.