Sumsel terus terima bantuan APD COVID-19

id Apd, bantuan, corona,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019,berita sumsel, berita palembang, antara sumsel

Sumsel terus terima  bantuan APD COVID-19

Gubernur Sumsel Herman Deru. ANTARA/ Dok. Humas Pemprov

Palembang (ANTARA) - Tim gugus tugas penanganan COVID-19 Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus menerima bantuan disinfektan dan Alat Pelindung Diri dalam mengantisipasi virus penularan COVID -19.

Sejumlah bantuan baik berupa cairan disinfektan maupun Alat Pelindung Diri (APD) pencegahan dan penanganan Corona Virus atau COVID-19 di Sumsel terus berdatangan, kata Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Kamis.

Kali ini Pemprov Sumsel kembali menerima bantuan sedikitnya puluhan liter biang disinfektan yang jika dicampur dengan air dapat menjadi 100 ribu liter dari Asosiasi Obat Hewan Indonesia (Asohi) Sumsel yang bekerjasama Asosiasi Masyarakat Perunggasan Sumsel dan 1700 set APD dari Paguyuban Masyarakat Anxi Sumsel

Gubernur mengatakan, mengalirnya bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan dari berbagai pihak terhadap pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Sumsel.

"Begitu banyak kepedulian terhadap penanganan COVID-19 di Sumsel ini dan saya sangat mengucapkan terima kasih," kata gubernur.

Gubernur menjamin bantuan berupa cairan disinfektan tersebut dipastikan akan diberikan kepada masyarakat.

Begitu juga APD, akan diperuntukkan mulai dari tenaga medis hingga ke tenaga pemakaman.

Yang jelas bukan hanya tenaga medis yang butuh APD. Tenaga lain yang bersentuhan langsung dengan penderita juga memerlukannya. Termasuk petugas pemakaman. Kalau berani memakamkan penderita COVID-19 dengan alasan hati nurani, itu betul. Tapi jika tidak memakai APD itu tidak lazim, ujar dia.

Tim gugus tugas penanganan COVID -19 Sumsel memang membuka penerimaan bantuan dari semua pihak.

"Yang kita terima hanya berupa barang, bukan uang untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Bantuan itu tentu akan kita pertanggungjawabkan secara akuntabel," ujarnya.