Palembang (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap Sumatera Selatan telah menyemprotkan cairan disinfektan ke 50 titik selama dua pekan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Ketua Satgas COVID-19 ACT Sumsel, Aris Lazuardi, Selasa mengatakan aksi penyemprotan dilakukan bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Sumsel sejak 18 Maret di Kota Palembang, Baturaja, Banyuasin, Lahat dan Pagaralam.
"Fokus disinfeksi menyasar fasilitas umum seperti, masjid, sekolah, halte bus, bus rapid transmusi dan gedung perkantoran, totalnya sudah 50 titik lokasi," ujar Aris di Palembang.
Menurut dia seluruh relawan dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) dan penyemprotan disinfektan telah sesuai petunjuk dinas kesehatan, setiap hari para relawan mendisinfeksi dua hingga tiga lokasi dengan tim yang berbeda.
Penyemprotan akan terus dilaksanakan mengingat wabah COVID-19 telah meluas ke berbagai daerah tak terkecuali Sumsel, kata dia, upaya pencegahan tersebut harus digalakkan untuk menekan penyebarannya.
"Penanganan COVID-19 bukan hanya tugas tenaga medis, semuanya harus ikut mencegah jangan sampai penyebarannya meluas," tegas Aris.
Selain langkah pencegahan, ACT Sumsel juga telah memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis dan menyalurkan bantuan kepada kalangan yang terdampak COVID-19 dari sisi ekonomi seperti ojek daring.
Semua aksi dan bantuan tersebut berasal dari donasi masyarakat, sehingga ACT Sumsel terus mengajak masyarakat agar ikut membantu pencegahan COVID- 19 melalui indonesiadermawan.id/BersamaLawanCorona.
Berita Terkait
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
Kapolres sebut arus balik Lebaran di OKU Sumsel lancar
Jumat, 19 April 2024 17:54 Wib
Fernando Alonso isyaratkan pensiun setelah akhiri kontrak dengan Aston Martin
Jumat, 19 April 2024 16:47 Wib
Pj Bupati Muba disambut warga Desa Sungai Dua
Jumat, 19 April 2024 13:57 Wib
Kemenkumham Sumsel ingatkan lapas waspadai empat titik rawan
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
Uni Eropa desak Israel untuk tidak lakukan operasi militer di Rafah
Jumat, 19 April 2024 11:45 Wib
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflikberikutnya
Jumat, 19 April 2024 11:27 Wib
Halangi upaya keanggotaan penuh PBB, Palestina kecam veto AS
Jumat, 19 April 2024 11:13 Wib