Baturaja (ANTARA) - Satu orang pasien berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, yang dirujuk ke RS Muhammad Hoesin Palembang dinyatakan negatif corona.
“Pasien yang dirujuk Minggu lalu hasilnya negatif. Semalam kami dapat informasi dari dokter yang merawat pasien itu di ruang isolasi RS Muhammad Hoesib Palembang," kata Juru bicara (Jubir) Satgas Penangggulangan COVID-19 Ogan Komering Ulu (OKU), Hadi Sukanto di Baturaja, Selasa.
Selain itu, RSUD Ibnu Sutowo Baturaja juga sudah memulangkan satu PDP lagi asal salah satu desa di Kecamatan Peninjauan.
Pasien asal Peninjauan itu statusnya sekarang menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) setelah sebelumnya diiisolasi di rumah sakit setempat.
"Yang PDP asal Peninjauan sudah pulang sejak Sabtu (28/3). Hari ini satu PDP lagi akan dievaluasi dan mudah-mudahan bisa pulang," katanya.
Dengan diketahuinya hasil pemeriksaan PDP suspect corona rujukan RSUD Baturaja tersebut, sampai saat ini Kabupaten OKU zero terjangkit corona.
Diberitakan sebelumnya, RSUD Ibnu Sutowo Baturaja merujuk seorang PDP suspect corona ke Palembang pada Minggu (22/03) dini hari pukul 00.40 WIB.
PDP yang dirujuk tersebut adalah pasien dewasa umur 38 tahun karena yang bersangkutan setelah tiga hari diisolasi di RSUD Baturaja, menunjukkan perkembangan pneumonia atau radang paru.
Berita Terkait
Pentingnya "digital trust" dalam aktivitas ekonomi di ranah digital
Sabtu, 24 Desember 2022 19:17 Wib
Menkopolhukam: Pengesahan RUU PDP tak ada kaitan dengan Bjorka
Rabu, 21 September 2022 16:25 Wib
Kebocoran data BI harus jadi desakan kencang RUU PDP disahkan
Senin, 24 Januari 2022 13:30 Wib
Debat otoritas PDP mengerucut di bawah Kominfo
Kamis, 21 Oktober 2021 21:07 Wib
Kemenkominfo evaluasi kebijakan privasi PeduliLindungi
Selasa, 28 September 2021 22:50 Wib
Peneliti: Pusat Data perlu ditunjang UU Perlindungan Data Pribadi
Kamis, 23 September 2021 16:29 Wib
Bamsoet minta pihak berwenang investigasi kebocoran data pengguna BRI Life
Rabu, 28 Juli 2021 18:44 Wib
OJK sebut pertukaran data pribadi jadi tantangan kolaborasi perbankan
Kamis, 10 Juni 2021 17:01 Wib