Karawang (ANTARA) - Kasus positif corona jenis baru atau COVID-19 di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meningkat dari awalnya berjumlah tujuh orang menjadi 13 orang.
"Dari 13 orang ini, tujuh orang dinyatakan positif atas dasar hasil tes swab dan enam orang lainnya dinyatakan positif sesuai rapid test," kata Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari di Karawang, Senin.
Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Karawang pada Senin ini warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) kini mencapai 963 orang atau meningkat 145 orang dibanding sehari sebelumnya yang mencapai 818 orang.
Wabup menyampaikan dari jumlah 963 ODP itu, yang sudah selesai pemantauan sebanyak 557 orang, sehingga yang saat ini masih dipantau berjumlah 406 orang.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Karawang jumlahnya berkurang dari sebelumnya 13 pasien kini menjadi 12 pasien. Dari 12 pasien itu, satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Zamakhsyari yang biasa disapa Jimmy ini menyampaikan kalau hingga kini Pemkab Karawang bersama jajara TNI/Polri belum mengambi langkah karantina wilayah dalam mengatasi virus corona.
"Kita pastikan sampai saat ini tidak melakukan karantina wilayah. Langkah kami terus mengingatkan warga melalui patroli agar tidak melakukan aktivitas di luar rumah jika tidak penting," kata dia.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib