PT KAI pangkas jumlah perjalanan LRT Sumsel

id KAI,LRT Sumsel,kereta ,corona,virus ,COVID-19

PT KAI pangkas jumlah perjalanan LRT Sumsel

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di gerbong kereta Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan, Palembang, Selasa (10/3/2020). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.)

Memang dampaknya terjadi pengurangan jumlah penumpang sampai 85 persen atau hanya 1.200/hari, namun upaya ini harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona
Palembang (ANTARA) - PT KAI (Persero) Divisi Regional III Palembang sebagai operator Light Rail Transit (LRT) Sumsel mulai Rabu (1/4) akan mengurangi jumlah perjalanan kereta dalam kota itu dari 56 kali menjadi 26 kali setiap harinya.

Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Senin, mengatakan, pengurangan jumlah perjalanan ini untuk merespon kondisi terkini penyebaran virus Corona.

Sebelumnya pada 21 Maret lalu, KAI bersama Balai Pengelola LRT Sumsel telah mengurangi perjalanan LRT Sumsel dari 74 Perjalanan menjadi 56 perjalanan.

Bukan hanya jumlah perjalanan, KAI juga menyesuaikan operasional kereta yakni dimulai dari pukul 08.39 WIB- 17.27 WIB dengan waktu jarak antar kereta (headway) 36 menit.

Penyesuaian operasional LRT Sumsel ini berdasarkan surat Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) setelah menggelar rapat secara online dengan Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Perhubungan Kota Palembang.

“Memang dampaknya terjadi pengurangan jumlah penumpang sampai 85 persen atau hanya 1.200/hari, namun upaya ini harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona,” kata Aida.

Sebelumnya langkah-langkah pencegahan virus COVID-19 telah dilakukan oleh PTKAI Divre III Palembang dengan melakukan penyemprotan dan pencucian kereta dan stasiun penumpang jarak jauh dan LRT menggunakan desinfektan.

Selain itu sesuai aturan protokol pencegahan bagi penumpang yang sedang sakit untuk tidak melakukan perjalanan dan bagi penumpang dengan suhu tubuh 38 derajat tidak diperbolehkan berangkat dan diarahkan untuk memeriksakan diri ke pos kesehatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

PT KAI juga menerapkan pegaturan jarak sosial ‘social distancing’ untuk mencegah penyebaran virus corona ini.