PHRI Sumsel pastikan target PAD tidak tercapai terdampak COVID-19

id hotel, phri, pesimis penuhi target sumbagan pad, pad dari hotel diprediksi anjlok , phri susmel, sumbangan anggota phri

PHRI Sumsel pastikan target PAD tidak tercapai  terdampak COVID-19

Ilustrasi Hotel di Palembang. (ANTARA/Yudi Abdullah/20)

Palembang (ANTARA) - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan Herlan Aspiudin memastikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor hotel dan restoran tidak tercapai karena adanya wabah COVID-19.

"Melihat kondisi pendapatan hotel dan restoran yang mengalami penurunan drastis dampak pandemi COVID-19 yang diprediksi berlangsung lama sepanjang 2020, sumbangan ke PAD dari pajak juga akan berkurang," kata Herlan di Palembang, Senin.

Herlan menjelaskan, selama ini pihaknya berhasil mendorong para anggota untuk meningkatkan sumbangan PAD guna mendukung program pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah kegiatan usaha.

Pada 2019, pajak hotel dan restoran yang masuk ke kas daerah di provinsi yang terkenal dengan makanan khas Pempek ini mencapai Rp250 miliar atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya di bawah Rp200 miliar.

Sumbangan PAD dari anggota PHRI Sumsel kepada pemerintah kabupaten dan kota di wilayah kegiatan usaha dalam beberapa tahun terakhir cukup besar.

Khusus di Kota Palembang, sumbangan PAD dari pengusaha hotel dan restoran mencapai Rp233 miliar pada 2019 atau mengalami peningkatan yang cukup tinggi dibandingkan dengan 2018 yang hanya Rp185 miliar.

Dengan adanya kondisi yang sulit karena dampak wabah COVID-19, maka target PAD Kota Palembang dan 16 kabupaten/kota Sumsel lainnya yang diupayakan lebih besar lagi pada 2020 ini tidak mungkin bisa dipenuhi.

"Dalam kondisi sulit sekarang ini untuk bertahan saja sulit apalagi untuk memberikan sumbangan pajak hotel dan restoran, bahkan anggota PHRI Sumsel meminta pemerintah daerah membantu mengatasi masalah tersebut," ujar Herlan.