Palembang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Selatan membentuk satuan tugas (satgas) COVID-19 untuk mengantisipasi paparan virus corona jenis baru (COVID-19) yang sekarang ini telah menyebar ke berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Ketua Baznas Sumsel H Najib Haitami di Palembang, Senin mengatakan, berdasarkan arahan Gubernur Herman Deru semua masyarakat terutama instansi perlu mengantisipasi paparan COVID-19 itu.
Sehubungan itu pihaknya membentuk satgas COVID-9 untuk membantu pemerintah dalam pencegahan paparan virus corona.
Ia menjelaskan tugas Satgas COVID -19 Baznas Sumsel melaksanakan arahan Gubernur Sumsel H Herman Deru dengan cara melakukan penyemprotan disinfektan ke area publik di sekitar Kota Palembang.
Bahkan satgas sudah melaksanakan antara lain penyemprotan disinfektan di area publik di Kota Palembang.
Walaupun hari libur, pihaknya tetap melakukan penyemprotan seperti di pondok pesantren dan masjid di daerah Plaju.
Menurut dia, untuk cairan disinfektan yang saat ini keberadaannya sudah sangat langka sehingga dibuat sendiri tim satgas yang memiliki latar belakang pendidikan ahli kimia dan tenaga medis.
Diharapkan ke depan semakin banyak pihak yang mendukung gerakan penanggulangan penyebaran virus COVID-19 di Sumsel.
Ia menjelaskan terkait pencegahan virus tersebut bukan saja hanya dengan penyemprotan tetapi juga rajin mencuci tangan.
Selain itu, menjaga jarak yang aman karena virus tersebut penyebarannya antara lain melalui kontak fisik.
Di samping itu juga menerapkan pola hidup sehat atau gerakan masyarakat hidup sehat yang tujuannya supaya terhindar dari berbagai penyakit.
Sejak merebaknya virus COVID - 19 di wilayah Sumsel, terlebih dengan adanya pasien yang telah dinyatakan positif, membuat Gubernur Sumsel melakukan berbagai kebijakan dan imbauan agar semua elemen bersatu melawan pandemi COVID - 9 ini.
Hal tersebut langsung direspon berbagai pihak mulai dari pemerintahan, swasta, universitas bahkan SMK se-Sumsel termasuk Baznas Sumsel dengan memberikan dukungan nyata yang kreatif dalam bersama-sama melawan dan memutus mata rantai penyebaran virus mematikan tersebut, demikian Najib Haitami.
Berita Terkait
Dinkes Palembang catat 12 kasus aktif COVID-19 pekan pertama 2024
Senin, 8 Januari 2024 12:24 Wib
Dinkes Palembang cegah penyebaran COVID-19 jelang Natal-Tahun Baru
Senin, 11 Desember 2023 12:30 Wib
Virus corona Arcturus muncul di Rusia
Rabu, 19 April 2023 13:09 Wib
Sumsel mendapat alokasi 26.682 dosis vaksin COVID-19 penguat kedua
Senin, 30 Januari 2023 20:16 Wib
Booster kedua untuk masyarakat umum
Kamis, 26 Januari 2023 17:36 Wib
342.587 warga Palembang sudah vaksinasi COVID-19 dosis ketiga
Jumat, 23 Desember 2022 22:09 Wib
Satgas: Pasien COVID-19 di Babel bertambah 15 jadi 86 orang
Kamis, 15 Desember 2022 11:52 Wib
Penerima vaksin COVID-19 penguat di Kabupaten OKU 52.699 jiwa
Senin, 5 Desember 2022 23:34 Wib