Jakarta (ANTARA) - Pakar komunikasi dari Universitas Indonesia Prof Ibnu Hamad meminta masyarakat untuk mempercayai informasi yang berasal dari sumber-sumber kredibel terutama dalam menyangkut informasi COVID-19.
"Masyarakat harus memperhatikan sumber informasi, kalau sudah kredibel pegang saja. Jangan perorangan, melainkan organisasi," ujar Ibnu di Jakarta, Sabtu.
Misalnya, lanjut Ibnu, organisasi seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa. Maka itu sumber informasi tersebut bisa dipercaya. Jangan malah mempercayai sumber informasi dari majelis ulama di luar negeri.
Begitu juga dengan pemerintah, hendaknya percaya informasi yang berasal dari Badan Nasional Penanggulangn Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan, dan lainnya dan tidak mudah percaya dengan informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Jika semuanya menganjurkan bekerja, belajar dan ibadah dari rumah, maka kita harus mengikutinya."
Semua itu, lanjut dia, ada dasar argumentasinya baik argumentasi keagamaan maupun kesehatan yang sudah diketahui bersama. Ibnu mengajak masyarakat untuk tidak merasa benar sendiri, karena tidak baik mencelakakan orang lain dengan menularkan virus.
Dalam kesempatan itu, Ibnu menyarankan agar pemerintah mulai dari pusat hingga Rukun Tetangga (RT) hendaknya menyamakan bahasa, bahwa semuanya saat ini lebih baik dilakukan di rumah saja, kalau tidak penting-penting amat ke luar.
"Kemudian, baik dari tingkat pusat hingga RT, anjurannya sama yakni menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan," cetus dia.
Selanjutnya, masyarakat juga harus berpikir positif, menjaga diri jangan sampai tertular dan menularkan virus pada orang lain.*
Berita Terkait
333 JCH OKU jalani pemeriksaan kesehatan
Sabtu, 20 Januari 2024 16:37 Wib
Ibnu Jamil tampil perdana bersama Ririn Ekawati di JFW 2024
Jumat, 27 Oktober 2023 10:47 Wib
Mantan Presiden ACT jalani sidang perdana di PN Jakarta Selatan
Selasa, 15 November 2022 12:46 Wib
Anggota KPU OKU periksa kesehatan menjelang Pemilu 2024
Selasa, 25 Oktober 2022 13:43 Wib
Pendiri ACT Ahyudin klaim tak ada penyelewengan dana
Kamis, 14 Juli 2022 7:26 Wib
Presiden ACT Ibnu Khajar bawa koper ke Bareskrim Polri
Rabu, 13 Juli 2022 17:40 Wib
Presiden ACT Ibnu Khajar kelelahan setelah diperiksa penyidik
Selasa, 12 Juli 2022 23:28 Wib
Tips dan inspirasi kegiatan Ramadhan ala Ririn Ekawati
Selasa, 5 April 2022 11:04 Wib