Chelsea tak mau terlalu keras paksa pemainnya

id Liga Inggris, Frank Lampard, Chelsea,virus corona olah raga

Chelsea tak mau terlalu keras paksa pemainnya

Manajer Chelsea Frank Lampard. (REUTERS/DAVID KLEIN)

Jakarta (ANTARA) - Manajer Chelsea Frank Lampard meyakini adalah tidak realistis "menekan dan terus menekan" para pemain untuk menjaga tingkat kebugarannya selama pandemi virus corona tanpa ada kepastian kapan kompetisi akan mulai lagi.

Sepak bola di Inggris sudah dihentikan sementara sampai paling tidak 30 April, namun tanggal itu diperkirakan bakal dimundurkan kembali dalam pertemuan Liga Premier pekan depan.

Skuat The Blues terus berlatih di rumahnya sesuai dengan petunjuk pemerintah mengenai jaga jarak sosial.

"Sangat sulit untuk saat ini karena kita tidak punya hal nyata apa pun di depan kita," kata Lampard dalam wawancara FaceTime dengan aplikasi klub resmi Chelsea.

"Kami sudah melihat bahwa segala sesuatu bisa berubah sangat cepat, oleh karena itu kami hanya bisa lanjut sampai kami diberi tanggal. Untuk saat ini sepertinya itu tanggal 1 Mei atau akhir April."

Menurut dia sampai beberapa hari atau pekan ke depan pihaknya harus terus menantikan perkembangan sambil memikirkan cara berlatih dan seperti apa latihannya.

"Satu hal yang ingin saya lakukan saat ini adalah ketika pemain dalam posisi ini, ketika kami tak tahu kapan pertandingan akan digelar lagi, maka mendorong, mendorong, dan mendorong adalah tidak beralasan," kata Lampard seperti dikutip AFP, Minggu.

Staf Chelsea sudah dipaksa untuk mengisolasi diri dua pekan silam setelah Callum Hudson-Odoi dites positif virus corona.

Pemain timnas Inggris itu sudah kembali sembuh dan memposting dalam beberapa update media sosial mengenai bagaimana dia menjaga kebugarannya.

Pemain-pemain lain seperti pemain timnas Brasil Willian diizinkan kembali ke rumahnya agar dekat dengan keluarga mereka.

"Saya baru saja memberi tahu mereka bahwa saya bersama mereka secara individual karena saat ini adalah masa yang berat entah secara emosional, fisik, segalanya," sambung Lampard. "Kami harus ada di sana untuk para pemain."

"Saya kira motivasinya saat ini untuk semua ornag adalah bagaimana keadaan keluarga mereka, bagaimana keadaan saudara mereka, bagaimana kita semua melihat dunia luar, dan kadang-kadang realisasinya mungkin bahwa ada hal yang jauh lebih penting dari pada sepak bola."

"Namun demikian kami sangat mencintai Chelsea dan beruntung melakukan tugas kami, ini sudah pasti yang harus dipahami."