Baturaja, Sumsel (ANTARA) - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis di wilayah setempat guna menangani pasien terduga COVID-19.
"APD ini kami berikan untuk membantu tenaga medis di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja dalam menangani pasien-pasien yang diduga COVID-19," kata Wakil Ketua DPD PKS Ogan Komering Ulu (OKU) Azwar Arifin di Baturaja, Sabtu.
Menurut dia, tim medis yang menangani para pasien terduga virus COVID-19 menjadi garda terdepan sehingga perlu dibantu APD agar dapat bekerja secara maksimal.
"Bantuan APD yang kami berikan hari ini berupa masker dan penyanitasi tangan (hand sanitizer)," katanya.
Menurut Azwar, bantuan tersebut diberikan pihaknya sebagai bentuk kepedulian kader-kader PKS terhadap para "pahlawan kesehatan" yang berjuang di garda terdepan melawan pandemi virus COVID-19.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kader-kader PKS dalam melawan penyebaran vir us COVID-19, khususnya di Kabupaten OKU," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, pengurus PKS OKU juga mendorong anggota legislatif PKS untuk berperan aktif mendengarkan aspirasi para pahlwan kesehatan di wilayah itu.
"Kami mendorong anggota dewan dari PKS khususnya di Kabupaten OKU untuk secara aktif mendengarkan aspirasi para pahlawan kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam penanganan wabah COVID-19 ini," demikian Azwar Arifin.
Berita Terkait
Kuota CASN OKU Timur capai 1.700 orang
Selasa, 19 Maret 2024 11:57 Wib
Pasar Induk Batukuning OKU kembali difungsikan
Selasa, 19 Maret 2024 11:57 Wib
Bupati OKU Selatan minta warga waspada bencana longsor
Senin, 18 Maret 2024 19:00 Wib
Pemkab OKU Selatan hadirkan plaza kuliner di Danau Ranau
Senin, 18 Maret 2024 18:14 Wib
Polres OKU tingkatkan razia wilayah perbatasan
Minggu, 17 Maret 2024 18:44 Wib
Polres OKU optimalkan pengawasan distribusi elpiji selama Ramadhan
Minggu, 17 Maret 2024 11:16 Wib
OKU Timur termasuk daerah sukses tekan angka kemiskinan ekstrem
Jumat, 15 Maret 2024 21:25 Wib
Kapolres OKU ingatkan warga tingkatkan keamanan rumah
Kamis, 14 Maret 2024 15:32 Wib