Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menyerahkan alat pelindung diri dan rapid test untuk tenaga medis yang merawat pasien dalam pengawasan COVID -19 di kabupaten dan kota yang ada di provinsi itu.
Pihaknya akan memprioritaskan alat pelindung diri (APD) kepada petugas kesehatan terutama bagi rumah sakit rujukan, kata gubernur usai menyerahkan APD dan rapid test di Palembang, Jumat.
Selain tenaga medis seperti dokter dan perawat yang merawat pasien dalam pengawasan juga APD akan diberikan pada tenaga kesehatan yang melayani orang dalam pemantauan (OPD).
Alat pelindung diri itu penting mengingat petugas tersebut sangat rawan dan rentan terpapar virus yang juga sudah masuk di Sumsel itu.
Apalagi APD sudah menjadi kewajiban bagi tenaga kesehatan sehingga bantuan tersebut secepatnya diberikan kepada petugas.
"Jadi melalui perwakilan dari rumah sakit ditunjuk sebagai rujukan dimana pemberian APD yang dilaksanakan sekarang ini harus disampaikan kepada petugas kesehatan yang sedang melayani pasien," ujar gubernur.
Dengan adanya bantuan APD dari Kementerian Kesehatan itu diharapkan tenaga medis akan semakin nyaman dalam merawat pasien.
Memang, lanjut dia, selama ini APD masih menggunakan stok yang lama bahkan ada buatan dari siswa dan masyarakat Sumsel.
Sehubungan itu APD bantuan dari Kementerian Kesehatan tersebut supaya semua perawat dan tenaga medis tidak lagi bergantian.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini mengatakan, untuk sekarang ini tercatat 25 orang pasien dalam pengawasan dan sekitar 400 orang dalam pemantauan.
Kesemua pasien tersebut dirawat secara maksimal oleh tenaga medis yang diharapkan semuanya sembuh.
Gubernur Sumsel didampingi antara lain Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, Ketua DPRD Sumsel R.A Anita Noeringhati dan pejabat lainnya menyerahkan APD sekitar 2000 dan rapid test 2.4000 kepada perwakilan rumah sakit rujukan seperti di antaranya RSUMH Palembang, RS Siti Fatimah Pemprov Sumsel, RS dari Kayu Agung dan RS dari Banyuasin.
Berita Terkait
KPK panggil Fadel Muhammad terkait penyidikan korupsi di Kemenkes
Selasa, 19 Maret 2024 13:10 Wib
KPK: Korupsi APD di Kemenkes rugikan negara ratusan miliar rupiah
Jumat, 10 November 2023 16:29 Wib
KPK mulai penyidikan perkara pengadaan APD di Kemenkes
Jumat, 10 November 2023 10:18 Wib
BPJS Ketenagakerjaan berikan bantuan APD perkebunan di Muara Enim
Sabtu, 28 Oktober 2023 17:45 Wib
Petani di Tapin tewas saat padamkan karhutla tanpa APD
Selasa, 29 Agustus 2023 17:58 Wib
Sri Mulyani: Pendapatan negara melonjak hingga 18,2 persen
Selasa, 16 November 2021 14:03 Wib
Gedung Farmasi Rumah Sakit Mintoharjo terbakar
Minggu, 10 Oktober 2021 6:43 Wib
Ke mana APD-APD kita ?
Rabu, 10 Maret 2021 17:01 Wib