Balikpapan, (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kaltim beserta MRI Balikpapan melakukan aksi penyemprotan cairan antikuman ke masjid dan sekolah untuk membantu memutus rantai penyebaran virus corona.
“Ini ikhtiar kita bersama melawan dan mencegah penularan virus corona,” kata Koordinator Relawan ACT Muhammad Iqbal di Balikpapan, Kamis.
Penyemprotan dengan cairan antikuman dilakukan di sejumlah masjid, sekolah, dan kantor.
Menurut Iqbal, ACT membantu mensterilkan Masjid Ar Rahmah Sepinggan Pratama, Masjid Al Khair Sunnah Center, masjid di Kantor Wilayah PLN di Jalan MT Haryono, masjid Al Hikmah di Balikpapan Center, TK Harapan Bunda dan KB Kupu-Kupu, PAUD Rumah Seru, kantor PT Athayya Abbas.
Penyemprotan cairan antikuman akan dilanjutkan ke tempat-tempat yang sudah terdaftar sampai kondisi membaik.
“Bagi sahabat dermawan yang ingin berkontribusi dan membantu program disinfektan ini dapat mengunjugi laman bit.ly/kaltimcegahcorona, lalu pilih program emergency response-subprogram corona virus. Keterangan lebih lanjut ada di situ,” jelas Iqbal.
Selain penyemprotan disinfektan, ACT Kaltim juga membuka pos kemanusiaan #BersamaLawanCorona, melakukan sosialisasi secara langsung secara daring, membagi-bagikan masker dan hand sanitizer gratis.
Dengan begitu, kata Iqbal, diharapkan rantai penyebaran virus corona atau covid-19 bisa diputus dan tidak lagi menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.
Sebelumnya sampai awal pekan lalu di Balikpapan ada 6 pasien yang positif terpapar COVID-19 dan 28 lagi pasien dalam pengawasan. Semuanya dirawat di RS Kanujoso Djatiwibowo sebagai rumah sakit untuk penanganan pasien covid-19. Selain itu ada Orang Dalam Pengawasan (ODP) sebanyak 249 orang.
“Karena itu sebagai aksi cepat tanggap kita coba mengecilkan peluang COVID-19 menjadi pandemi di Balikpapan, dengan kegiatan-kegiatan tersebut, selain juga rajin mencuci tangan dan menjaga jarak dengan orang lain,” demikian Iqbal. ***3***
Berita Terkait
Presiden: Industri Kaltim Amonium Nitrat dukung produktivitas pangan
Kamis, 29 Februari 2024 10:43 Wib
Pelaku pengancam Anies menyerahkan diri ke polisi
Senin, 15 Januari 2024 9:44 Wib
Ganjar Pranowo komitmen kurangi industri ekstraktif di Kaltim
Selasa, 5 Desember 2023 16:09 Wib
Sejumlah ruangan di Kantor BPJN Kaltim disegel selepas OTT KPK
Jumat, 24 November 2023 16:21 Wib
Pangdam Sriwijaya lepas 350 prajurit Satgas Pamtas RI-Malaysia ke Kalimantan
Senin, 4 September 2023 22:52 Wib
Bareskrim minta klarifikasi Rocky Gerunghari ini
Senin, 4 September 2023 11:00 Wib
Tim SAR temukan pekerja tersesat sembilan hari di hutan
Sabtu, 19 Agustus 2023 14:35 Wib
Tahukah anda, pengelolaan bendungan terbaik se-Indonesia
Minggu, 6 Agustus 2023 22:53 Wib