Sumsel dirikan dua posko tanggap darurat COVID-19

id Posko, corona, pemprov,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel coronavirus 2019

Sumsel dirikan dua posko  tanggap darurat COVID-19

Posko COVID - 19 (Dok Humas Pemprov Sumsel)

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mendirikan dua posko tanggap darurat COVID - 19 di halaman kantor gubernur dan dinas kesehatan setempat.

Untuk memastikan persiapan dilakukan dengan baik, Gubernur Sumsel Herman Deru mengecek secara langsung kesiapan Posko Sumsel Tanggap COVID - 19 tersebut di Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Kamis.

Dalam kesempatan itu, gubernur ingin memastikan langsung kesiapan posko tanggap COVID -19 baik dari sisi peralatan medis dan fasilitas penunjang lainnya.

"Saya minta agar mobil ambulans, sanitizer dan peralatan medis lainnya ini harus disiapkan. saya minta juga 119 pararel, termasuk di posko ini fasilitas free Wifi," katanya.

Sementara Sekda Sumsel Nasrun Umar mengatakan, didirikannya Posko tersebut belajar dari pengalaman, pada awalnya posko terpusat di Dinkes, karena jarak jauh sehingga didirikan juga di Kantor Pemprov Sumsel.

Selama ini posko jauh dari kantor sehingga Gubernur Sumsel Herman Deru berinisiatif untuk mendirikan di halaman Pemprov.

"Oleh sebab itu saya sendiri yang menentukan di mana posko tersebut yakni di halaman Pemprov Sumsel," ujar dia.

Sedangkan untuk fungsinya sendiri posko ini, agar masyarakat yang ingin mengetahui situasi terkini dan perkembangan terhadap COVID - 19. Mereka bisa mendapatkan data dan juga disiapkan petugas yang bisa memberikan satu edukasi serta pencerahan tentang apa itu corona.

Jadi dengan demikian pihaknya merasa itu tentu dapat memberikan rasa nyaman, lebih terjaga, kepada masyarakat Sumsel bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan ada di hati masyarakat dengan segala cegah tangkalnya, ujar Sekda.

Posko ini sangat terbatas untuk posko utama dibantu oleh Dinas Kesehatan disamping posko Kabupaten dan Kota yang sudah diarahkan gubernur pada Video Teleconference yang dilakukan 2 hari yang lalu.

Sekda juga menghimbau kepada masyarakat Sumsel agar mewaspadai virus COVID 19 ini, karena itu tidak berwujud dalam kasat mata.

Pesan pihaknya patuhi protokol COVID - 19 dimana sudah banyak sosialisasi maupun informasi yang disampaikan kepada masyarakat, tambah dia.