SKK Migas-KKKS luncurkan satu juta handsanitizer

id SKK Migas, handsanitizer

SKK Migas-KKKS luncurkan satu juta handsanitizer

Tumpukan dos berisi handsanitizer yang akan dibagikan dalam Gerakan Satu Juta Handsanitizer yang diluncurkan SKK Migas dan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) bekerja sama dengan Jaringan Arek Ksatria Airlangga (Alumni Unair) (Humas SKK Migas)

Ambon (ANTARA) - SKK Migas dan KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) bekerja sama dengan Jaringan Arek Ksatria Airlangga (Alumni Unair) menggagas gerakan satu juta sanitizer, untuk menjawab kelangkaan handsanitizer dan membantu memberantas penyebaran virus corona di Indonesia.

Menurut penggagas gerakan satu juta sanitizer, Didik S Setyadi, aksi ini merupakan gerakan sosial yang harus didukung semua pihak agar penyebaran virus korona tidak meluas.

"Siapapun boleh ikut gerakan ini, tidak terbatas pada SKK Migas dan KKKS," kata Didik dalam siaran pers yang diterima Antara di Ambon, Kamis.

Pada tahap awal, gerakan ini mendistribusikan gratis 1.200 handsanitizer ke masyarakat dengan bekerja sama dengan berbagai organisasi dan komunitas di tanah air, di antaranya DPP Ikatan Mahasiswa Muhamadyah Jakarta, Forum Alumni Korps HMI Wati, Jakarta, Komunitas Penyanyi Jalanan, Bogor dan Komunitas Gerakan Milenial Independent.

Pengagas gerakan satu juta sanitizer, yang juga Ketua one door service policy_ SKK Migas ini juga menggandeng Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS), ConocoPhiilips, Kangean Energy Indonesia, ENI Indonesia dan BOB PHE – Bumi Siak Pusako.

“Kita bagikan langsung gratis ke masyarakat bawah seperti pengemudi ojek, supir bus pedagang kaki lima bahkan wartawan,” ujarnya.

Menurut Didik, gerakan satu juta handsanitizer juga berkomitmen memproduksi handsanitizer sesuai standar BPOM, menggalang donasi dari pihak lain dan mendistribusikan sendiri atau bekerja sama dengan organisasi kemasyarakatan atau komunitas agar program ini benar-benar terlaksana dan tepat sasaran.

Gerakan ini juga menggandeng artis pelantun lagu "Rindu" Fryda Lucyana karya Erros Djarot.

Didik juga mengajak semua KKKS di lima Perwakilan SKKK Migas untuk bekerja sama dengan dengan berbagai pihak agar melakukan gerakan ini.

“Gerakan ini murni gerakan masyarakat dan sangat penting untuk membangkitkan kemampuan dan inisiatif dari masyarakat untuk menjaga kesehatan,” katanya.

Didik S Setyadi mengaku juga akan menggandeng pemerintah dan swasta, serta siapapun yang peduli melawan penyebaran virus dengan bergotong royong melawan Korona. Gerakan ini memviralkan hastag #GerakanSejutaHandSanitizer dan #GotongRoyongLawanCorona dalam setiap kegiatannya.