Solo (ANTARA) - Sekitar 1.600 personel gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk menjaga kelancaran rangkaian pemakaman ibunda Presiden Joko Widodo, Sudjiatmi Notomihardjo.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Rycko Amelza Dahniel saat ditemui di sekitar jalan masuk ke kediaman Presiden di Banyuanyar, Kota Solo, Rabu malam, menyatakan tidak akan ada penyekatan khusus berkaitan dengan pengamanan prosesi pemakaman.
Ia menjelaskan bahwa pengamanan akan di sekitar rumah duka, sepanjang jalan menuju tempat pemakaman, serta lokasi pemakaman.
Sementara itu, Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI M. Effendi menambahkan bahwa keluarga besar Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan pesan agar masyarakat tidak perlu datang untuk melayat langsung.
"Mengingat kondisi saat ini, diimbau agar penghormatan terakhir dilakukan dari rumah masing-masing saja," kata Pangdam.
Menurut dia, untuk memutus mata rantai penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19), physical distancing diminta agar diterapkan.
Sudjiatmi Notomihardjo meninggal dunia pada usia 77 tahun karena penyakit kanker.
Jenazah almarhumah rencananya dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (26/3) pada pukul 13.00 WIB.
Berita Terkait
Ini doa ibunda Anies ke pasangan Anies-Muhaimin
Rabu, 14 Februari 2024 13:01 Wib
Presiden Jokowi dan keluarga gelar pengajian 1.000 hari wafatnya ibunda
Minggu, 18 Desember 2022 17:14 Wib
Ibunda Gubernur Jambi meninggal dunia
Rabu, 14 Desember 2022 12:19 Wib
Permintaan terakhir Achmad Yurianto rindu ibunda dan ingin pulang ke Malang
Minggu, 22 Mei 2022 13:43 Wib
Jelang Hari Ibu, Happy Salma kenang sosok ibunda
Selasa, 21 Desember 2021 15:37 Wib
Prasetyo bantah bekingi wanita yang cekcok dengan ibunda Arteria Dahlan
Rabu, 24 November 2021 5:23 Wib
Ibunda Mendagri Tito Karnavian dimakamkan di TPU Kebun Bunga Palembang
Jumat, 13 Agustus 2021 19:18 Wib
Ibunda Ketum PSSI Mochamad Iriawan meninggal dunia
Selasa, 1 Juni 2021 4:57 Wib