Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan memperpanjang masa belajar di rumah bagi siswa TK/PAUD/SD/SMP/PKBM/SKB/LKP baik negeri maupun swasta hingga satu minggu ke depan sebagai antisipasi lanjutan COVID-19.
"Sesuai arahan Wali Kota Palembang bahwa belajar di rumah semula ditetapkan 17-28 Maret diperpanjang sampai 4 April 2020," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ahmad Zulinto dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Ia meminta kepala sekolah beserta guru terus memastikan pelayanan pembelajaran di rumah berjalan efektif lewat kerjasama antara guru dan orang tua dalam mendampingi peserta didik dengan memberikan tugas lanjutan.
Sehingga orang tua diminta membatasi gerak anak di luar rumah dan tidak mengajak ke tempat kerumunan seiring telah ditetapkanya status siaga atau tanggap darurat COVID-19 di Sumsel.
"Intinya tidak ada aktivitas kumpul bersama banyak orang dulu," tegas Ahmad Zulinto.
Orang tua juga diminta menjaga lingkungan rumah higienis dan menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), membiasakan cuci tangan serta menghindari berpelukan dan cium tangan sementara waktu.
Sementara itu Pemkot Palembang terus mengimbau masyarakat agar mematuhi larangan berkumpul dan keluar rumah tanpa keperluan selama masa social distancing untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Di Kota Palembang sendiri tercatat satu orang positif terinfeksi COVID-19 pasca pulang ke Palembang dari Jakarta, namun sudah meninggal dunia dan dimakamkan pada Senin (23/3).
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
Pertamina tambah sebanyak 19 ribu tabung LPG 3 kilogram di Lubuklinggau
Minggu, 24 Maret 2024 23:14 Wib
Polda Sumsel tutup 19 lokasi penyulingan ilegal di Muba
Kamis, 21 Maret 2024 18:54 Wib
BMKG deteksi 19 titik panas di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 15:09 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib