PSSI hormati langkah klub hadapi wabah COVID-19

id liga 1,barito putera,pssi

PSSI hormati langkah klub hadapi wabah COVID-19

Para pemain Barito Putera menunggu untuk pemeriksaan kesehatan terkait Covid-19. ANTARA/HO Humas Barito Putera/am.

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya menghormati langkah klub-klub Liga 1 Indonesia menghadapi penyakit virus corona (COVID-19) yang menyebar di Tanah Air.

Dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Selasa, salah satu tim yang diapresiasi Iriawan adalah Barito Putera yang sudah memeriksa kesehatan para pemain dan unsur-unsur tim lainnya untuk mengetahui apakah mereka tertular virus corona atau tidak.

"Langkah Barito Putera melalui CEO Hasnuryadi Sulaiman yang juga menyampaikan surat terbuka soal antisipasi virus corona cukup baik," ujar Iriawan.

Selain Barito, PSSI juga menghormati langkah klub-klub lain seperti PSIS Semarang, PSS Sleman dan Persib Bandung yang mengambil langkah serupa.

"Kami juga respek kepada tim-tim seperti PSIS Semarang, PSS Sleman, Persib Bandung yang telah melakukan tes kesehatan kepada semua pemain dan ofisial," kata Iriawan.

Kapolda Metro Jaya tahun 2016-2017 itu pun meminta semua tim untuk dapat memantau kesehatan semua orang yang bekerja di dalamnya.

Dia sekaligus mengingatkan agar tidak panik menjalani situasi seperti saat ini.

"Dalam kondisi seperti ini kita harus tetap tenang, tidak panik, berpikir jernih, sembari terus menjaga kesehatan masing-masing. Kita juga terus berdoa agar kita bisa segera mengakhiri ujian yang teramat berat ini," tutur Iriawan.

Sebagai informasi, Barito Putera melakukan pengecekan terhadap semua pemain dan ofisial setelah salah seorang personel tim dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, Banjarmasin dari RS Suaka Insan, Banjarmasin dengan kondisi demam tinggi.

Tanpa harus menunggu hasil pemeriksaan dari personel yang dirawat di rumah sakit tersebut, pada 17 dan 18 Maret 2020 para pemain, pelatih dan ofisial PS Barito Putera menjalani pemeriksaan kesehatan intensif.

"Kami pun melakukan upaya pencegahan antara lain penggunaan masker, mengurangi kontak fisik, serta penggunaan pemindai panas infra merah saat menggelar partai kandang di Stadion Demang Lehman, Martapura tanggal 6 Maret 2020 menghadapi Bali United FC," ujar CEO Barito Putera Hasnuryadi, yang juga merupakan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.