PSSI harus beri kepastian soal kelanjutan Liga 1

id Liga 1,Virus corona dan olahraga,PSSI

PSSI harus beri kepastian soal kelanjutan Liga 1

Pesepak bola Persita Tangerang Edo Febriansyah (kanan) dibayangi pesepak bola PSM Makasar Asnawi Mangkualam (kiri) menggiring bola pada pertandingan putaran pertama Shopee Liga 1 2020 di Stadion Sport Centre Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Jumat (6/3/2020). Dalam pertandingan tersebut PSM Makasar berhasil menahan imbang tuan rumah Persita Tangerang dengan skor 1 - 1. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.

Jakarta (ANTARA) - Manajer Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara berharap kepada PSSI agar bisa memberikan kepastian yang jelas kapan tepatnya kompetisi Liga 1 2020 akan kembali dilanjutkan.

Hal itu disampaikan Nyoman menanggapi keputusan PSSI yang memberhentikan kompetisi Liga 1 musim hingga waktu yang tak ditentukan akibat pandemi global virus corona yang masih berlangsung.

"Kami dari Persita tentu apresiasi bila kompetisi dihentikan, tapi apabila PSSI atau LIB belum bisa memutuskan sampai kapan tentu ini berdampak buruk bagi kami,” Nyoman saat dihubungi pewarta di Jakarta, Minggu.

Kepastian tersebut, menurutnya bisa membantu klubnya yang merupakan tim promosi itu untuk mempersiapkan skenario menghadapi kompetisi Liga 1 nantinya.

Demi mendapatkan kepastian tersebut, Nyoman mengaku pihaknya juga bakal melakukan diskusi bersama dengan klub lain untuk menemukan solusi terbaik untuk masalah ini.

“Kami perlu kepastian kompetisi tahun ini. Persita dan klub lainnya akan berdiskusi tentang situasi ini dan akan memberi masukan kepada PSSI dan LIB agar nanti bisa seragam,” ucapnya.

Sebelumnya, PSSI resmi menghentikan sementara pelaksanaan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia 2020 demi menghambat laju penyebaran virus corona di Indonesia.

Kebijakan tersebut sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) dan surat dari Menpora Zainudin Amali tentang protokol kewaspadaan pencegahan wabah virus yang menyerang sistem pernapasan itu bagi kegiatan olahraga.

"Pencabutan atas penghentian Liga 1 dan Liga 2 menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran COVID-19 di Indonesia, yang akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI," kata Ketua Umum PSSI Komjen Pol. Mochamad Iriawan.