Bogor (ANTARA) - Warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif virus corona COVID-19 meningkat signifikan menjadi tujuh kasus dan satu orang di antaranya meninggal dunia, pada Minggu hari ini, sedangkan sehari sebelumnya tercatat tiga kasus positif COVID-19.
Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Minggu menyebutkan, jumlah kasus positif COVID-19 di Kota Bogor menjadi enam kasus dalam perawatan, karena satu orang lainnya meninggal dunia.
Namun, tidak disebutkan sebaran dan dirawat di rumah sakit apa. Di Kota Bogor ada tiga rumah sakit yang memiliki fasilitas ruangan rawat inap isolasi untuk pasien positif COVID-19.
Sebelumnya, pada Jumat (20/3), Retno, panggilan Sri Nowo Retno, melalui pernyataan tertulisnya menyebutkan, di Kota Bogor terdapat tiga kasus positif COVID-19. Ketiga pasien positif COVID-19 itu, dirawat di RSUD Kota Bogor.
Sementara itu, jumlah warga Kota Bogor berstatus orang dalam pemantauan (OPD) juga meningkat dari 163 orang pada Sabtu (21/3), menjadi 205 orang pada Minggu hari ini.
Dari jumlah 205 ODP, sebanyak 30 orang dinyatakan sehat dan sudah selesai pemantauannya, sedangkan 175 orang lainnya masih dalam pemantauan. Pada Sabtu (21/3) kemarin, dari jumlah 163 ODP, sebanyak 21 orang sudah dinyatakan selesai pemantauan, sedangkan 142 ODP lainnya masih dalam pemantauan.
Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) jumlahnya delapan orang. "Satu orang sudah selesai pengawasannya, serta tujuh lainnya masih dalam pengawasan," katanya.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib