Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin merealokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah senilai Rp6,1 miliar untuk mengantisipasi penyebaran dan penanganan wabah COVID-19.
Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza di Palembang, Sabtu, mengatakan anggaran tersebut digunakan untuk melengkapi fasilitas ruang isolasi RSUD Sekayu, membeli alat pelindung diri, biaya edukasi masyarakat dan membeli alat tes (tes kit) COVID-19.
"Tes kit akan tiba di Muba pada Jumat ini (26/3) dan segera kami mulai pengujianya," ujar Dodi Reza usai rapat Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sumsel bersama Mendagri Tito Karnavian di Palembang, Sabtu.
Pihaknya memesan sebanyak 1.000 unit tes kit yang akan diujikan dengan metode random sampling berdasarkan peta sebaran yang telah dibuat, sehingga tindakan klinis dapat lebih cepat dijalankan jika didapati temuan kasus.
Tes kit tersebut diutamakan menyasar Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang berjumlah 51 orang sebagai upaya pencegahan dini meski Kabupaten Musi Banyuasin belum ditemukan kasus positif COVID-19 hingga saat ini.
Selain pemenuhan fasilitas rumah sakit, pihaknya juga akan menyiapkan wisma atlet untuk ruang isolasi jika terjadi lonjakan kasus agar penanganan medis lebih maksimal dan meminimalisir fatality rate pasien positif COVID-19.
"Fatality rate di Indonesia cukup tinggi karena kesiapan sarana dan fasilitas belum maksimal dengan tenaga medis yang belum siap, makanya mumpung sebelum ada lonjakan eksponensial kami siapkan betul-betul tenaga medis ini," jelas Dodi.
Sementara untuk meminimalisir probabilitas penyebaran COVID-19, Pemkab Muba akan mengintensifkan SOP protokol kesehatan dan menunda semua kegiatan yang bersifat keramaian sementara waktu.
Berita Terkait
BRI nilai restrukturisasi kredit dampak COVID-19 telah selamatkan UMKM
Senin, 1 April 2024 15:15 Wib
BRI siapkan strategi jelang berakhirnya restrukturisasi COVID-19
Selasa, 20 Februari 2024 11:07 Wib
Guru Besar UGM: AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:19 Wib
Dinkes Sumsel temukan 28 kasus aktif COVID-19 pada Januari 2024
Rabu, 31 Januari 2024 23:24 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga bisa deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 20:44 Wib
Dinkes Sumsel temukan 15 kasus aktif COVID-19 di awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 19:13 Wib
Dokter imbau masyarakat tak egois hadapi COVID-19 subvarian baru
Selasa, 9 Januari 2024 16:50 Wib
Dokter sarankan lakukan swap antigen sebagai upaya cegah penularan
Selasa, 9 Januari 2024 14:43 Wib